Mon. Aug 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Ruang Praktik Terbakar, 8 Santri Di Polewali Mandar Mengalami Luka Bakar Serius

2 min read

Sejumlah delapan orang santri dari pondok pesantren atau Ponpes dari Al Wasilah Lemo yang berlokasi di Desa Kuajang, Kecamatan Binunang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa dibawa ke rumah sakit, pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Delapan santri itu dilarikan ke rumah sakit karena mendapati luka bakar yang cukup parah di seluruh badannya karena kebakaran di salah satu ruangan di bangunan Workshop Kejuruan Teknik Wood Working Balai Latihan Kerja atau BLK di desa itu.

Ketika peristiwa terjadi, para siswa itu terletak di dalam salah satu ruangan ketika jam istirahat, akan tetapi tuner yang terletak di dalam ruangan mendadak terbakar. Delapan santri yang terletak di tempat buat istirahat terperangkap, api begitu cepat membesar karena menyambar tinner yang terdapat di dalam ruangan.

Pihak berwajib yang ada di tempat langsung melaksanakan olah TKP serta menyelidiki beberapa saksi yang ada di tempat. Belum diketahui secara jelas apa pemicu kebakaran itu, akan tetapi dari hasil penyidikan sementara, pihak berwajib mendapatkan beberapa barang bukti berupa botol tinner, asbak rokok, serta botol.

Sementara itu Muhdin, selaku Instruktur gedung latihan kerja, menjelaskan, kebakaran terjadi ketika jam istirahat, delapan orang siswa ini masuk ke dalam ruangan buat istirahat serta terjadi kebakaran.

“Sudah ingin istirahat lantaran kuenya sudah tiba, maka mereka masuk ke dalam duduk-duduk di sana sembari dengar musik, kebetulan lantaran ada tamu saya tinggalkan, jadi saya tak mengetahui apa yang mereka lakukan di dalam, kemudian siswa yang ada di luar teriak api-api baru saya langsung ambil ember,” ucapnya.

Menurutnya, sekarang ini pihaknya belum mengetahui jelas apa pemicu kebakaran ruangan itu, akan tetapi ketika ada di dalam ruangan para santri ini menutup pintunya.

“Pintu tertutup, tetapi mereka tidak kunci, tapi cuma ditutup lantaran mereka main musik di dalam. saya tak mengetahui yang mengakibatkan api ini apakah merokok ataupun gimana lantaran saya di luar. Yang terdapat di dalam itu tinner dengan cat,” ucapnya.

Sedangkan, IPTU Muh Rum yang merupakan Kapolsek Binuang, menjelaskan, pihaknya sudah melaksanakan olah TKP serta menyelidiki beberapa saksi, dan mengamankan beberapa barang bukti yang ada di tempat kejadian.

“Benar ada sejumlah alat yang kita dapatkan seperti kertas yang terdapat di asbak, tinner serta ada sejumlah barang bukti lainnya, pemicunya kita masih selidiki,” katanya.

Dia mengatakan, delapan korban sekarang ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Polewali buat mendapat perawatan karena mengalami luka bakar yang cukup parah.

“Korban ini seluruhnya murid kelas 3 Aliyah, atau setara SMA. seluruh murid mengalami luka bakar, melepuh. Luka bakarnya sepertinya kurang lebih 40 hingga 50 persen, saat ini mereka di rumah sakit umum,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *