Sun. Aug 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Oknum Kades Di Bone Menganiaya 2 Pemuda Yang Minum Miras Sambil Berjoget Di Depan Kantor Desa

2 min read

Satu orang kepala desa atau kades di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memukuli dua orang remaja lantaran minum miras serta berjoget di depan kantor desa. Insiden penganiayaan yang dialami MS (16) serta FB (19) berlangsung pada Senin, 7 Agustus 2023 di kantor desa Barebbo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.

Sebelumnya korban bersama beberapa temannya disinyalir terlibat pesta miras serta berjoget di depan kantor desa. Salah satu orang teman korban selanjutnya merekam adegan joget itu serta menyebarnya ke media sosial.

Kepala desa yang menyaksikan rekaman video itu pun emosi serta memanggil kedua remaja itu. setelah itu kepala desa itu menganiaya keduanya di kantor desa. Insiden ini dibenarkan oleh pihak kepolisian. sekarang ini pihak berwajib masih melaksanakan investigasi.

“Betul ada peristiwa dugaan penganiayaan kepada anak di bawah usia oleh oknum kepala desa. serta sekarang ini dalam tahap penyidikan,” ucap Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra.

Sedangkan AKP Deki Marizaldi yang merupakan Kasat Reskrim yang dimintai keterangan perihal masalah itu mengatakan bakal segera melaksanakan pemanggilan kepada terlapor. “Laporannya sudah kami terima serta kemungkinan besar hari Senin terlapor dan korban bakal kami mintai keterangan,” ujarnya.

Orangtua salah satu korban, Cahaya mengatakan melihat sendiri buah hatinya dipukuli oleh kepala desanya. Menurutnya, tindakan anaknya yang mengkonsumsi miras di depan kantor desa memang salah. akan tetapi tak semestinya dianiaya.

“Benar anak saya salah lantaran minum miras di depan kantor desa. tetapi gimana pun janganlah dipukul, sampai kepalanya dibenturkan ke dinding. serta ini terjadi di depan mata kepala saya,” ucapnya.

Dirinya mengatakan langsung lapor pihak berwajib sesudah insiden itu. “Saya telah lapor ke pihak berwajib pada hari Selasa, 8 Agustus 2023 malam serta belum ada tindakan hingga saat ini.” ucapnya.

Sedangkan oknum Kades yang berinisial AR, yang berhasil dihubungi pihak Kompas.com tak menyangkal perbuatannya. dirinya menyatakan apa yang dilakukannya cuma pembinaan pada kedua korban. “Saya tak menyangkal itu. serta ini saya lakukan selaku pembinaan selaku pemerintah desa sekaligus serta selaku orangtua yang mesti membina anaknya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *