1 Pelajar SMP Tewas Dibacok Setelah Terlibat Aksi Tawuran Di Karawang
2 min read
Peristiwa tawuran antarsekolah terus berlangsung serta ramai di Kabupaten Karawang Jawa Barat, malah pada aksi tawuran itu kerap menimbulkan korban luka-luka sampai korban tewas karena mendapati luka tusukan senjata tajam oleh gerombolan siswa lain.
Tindakan tawuran antarkelompok siswa sekolah menengah pertama ataupun SMP berlangsung di area kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang pada Jumat, 11 Agustus 2023 petang, dua kelompok siswa SMP ini membawa sajam serta mereka saling serang antarkelompok siswa. terlihat di dalam video yang disinyalir direkam oleh salah satu orang warga sekitar yang berdurasi 1 menit ini malah viral di media sosial.
Pada aksi tawuran itu, ada salah satu korban yang diperkirakan siswa itu tertinggal dengan kelompoknya serta jadi korban bacokan di area kepala bagian belakang, sampai korban bersimbah darah. penduduk sekitar yang menyaksikan aksi tawuran itu langsung membuyarkan, serta menyelamatkan salah satu orang korban serta langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Rengas Dengklok.
Sedangkan, berdasarkan keterangan dari orang tua korban yang bernama Norman ketika ditemui Beritasatu.com di rumah duka pada Sabtu, 12 Agustus 2023, menerangkan buah hatinya yang jadi korban tawuran sesudah dijemput oleh temen-temennya serta berencana buat bermain serta tak menjelaskan tujuan bermainnya tersebut. Korban dibawa serta memakai sepeda motor.
Mendadak orang tua korban memperoleh kabar dari pihak rumah sakit di Rengas Dengklok kalau korban bernama Koko tengah mendapati luka bacokan yang cukup parah. Korban mendapati luka bacok di area bahu serta mesti dibawa ke RSUD Karawang lantaran pihak rumah sakit di area Rengas Dengklok tak bisa menangani korban tawuran yang mendapati lukanya cukup parah.
Korban bernama Koko Satrio bin Suryana ujungnya tewas di rumah sakit ketika memperoleh perawatan di RSUD Karawang pada Jumat malam, lantaran diperkirakan luka korban cukup parah serta korban kehilangan darah serta tak dapat diselamatkan. ujungnya orang tua korban langsung mengantar korban ke ruangan kamar jenazah buat dilaksanakan outopsi serta pada Sabtu pagi dibawa pulang oleh pihak keluarganya serta pada Sabtu siang jenazah dimakamkan di dekat rumah tinggalnya.
Sedangkan, rumah korban yang berlokasi di Kelurahan Tunggak Jati, Kecamatan Karawang Barat, Karawang langsung gempar oleh masyarakat serta tetangga yang ngelayat, dan temen-temen korban satu sekolah serta para guru ikut menyaksikan korban yang telah terbaring kaku. Orang tua serta nenek korban terus-menerus menangis tidak mampu menyaksikan anak serta cucunya yang telah tiada dengan begitu mengenaskan.
Sedangkan, temen korban bernama Putra Habibi menerangkan kalau aksi tawuran yang kerap terjadi dipicu lantaran saling ejek di media sosial, serta menjanjikan tempat buat tawuran. Aksi tawuran di beberapa kawasan di Karawang selalu terjadi serta sebagai pemicunya yaitu saling ejek yang berujung dengan tindakan tawuran sampai memakan korban tewas.
