Bule Asal Prancis Menjadi Korban Keganasan Ombak Di Pantai Kelingking, Evakuasinya Berlangsung Dramatis
2 min read
Bule asal Prancis jadi korban terkini dari keganasan gelombang pantai Kelingking di Nusa Penida. tahap evakuasinya pun dijalankan dengan begitu dramatis.
Satu orang warga negara (WN) Prancis yang bernama Elizabeth Toutane terpeleset ketika berjalan menuju pantai Kelingking yang berlokasi di Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali, pada Jumat 11 Agustus 2023 sore.
Wanita berumur 45 tahun tersebut terguling dari tebing ketika turun menggunakan anak tangga menuju ke pantai itu. dirinya pun terpaksa mesti diselamatkan dengan bantuan tim SAR.
Kompol Ida Bagus Putra Sumerta yang merupakan Kapolsek Nusa Penida menjelaskan Elizabeth pergi dari hotel menuju Kelingking Beach dengan lima orang lainnya kurang lebih jam 12.00 Wita.
“Korban datang pada jam 13.25 Wita, kemudian foto-foto di sekitar lokasi,” ucapnya.
Puas berfoto, Sumerta mengatakan, Elizabeth dan keluarganya berniat turun ke pantai. ketika akan menuruni anak tangga, Elizabeth terpeleset sampai mendapatkan dislokasi pada tangan serta bahunya.
Sementara itu, Putu Cakra Negara selaku Koordinator SAR Nusa Penida mengatakan, proses penyelamatan kepada turis Prancis tersebut berlangsung dramatis. Tim SAR mulanya berusaha memberikan bantuan melalui jalur laut dengan tujuan lebih cepat dievakuasi.
Kurang lebih jam 17.00 Wita, gelombang membesar serta mendekati bibir pantai. tiba-tiba, turis Prancis tersebut ketakutan serta tak berani buat dievakuasi melewati laut. Tim SAR pun mengambil keputusan buat berlabuh menuju dermaga terdekat di Toyapakeh, Nusa Penida. Tim kemudian mendatangi wanita Prancis itu buat melaksanakan penyelamatan melewati darat.
Hari mulai gelap. Tim penyelamat selanjutnya meminta pemandu wisata yang membawa turis asing tersebut buat menuntun Elizabeth supaya berjalan pelan ke atas. Menurut Cakra, keadaan Elizabeth masih memungkinkan buat berjalan maka proses evakuasinya tak memakai tandu. kurang lebih jam 19.30 Wita, Elizabeth sukses dievakuasi.
“Kemudian korban dibawa menuju klinik Nusa Medika memakai ambulans buat memperoleh perawatan lebih lanjut,” jelasnya.
