Regional Terhangat – Kemajuan Kasus UPS, Kabareskrim Temui Ahok
2 min read
Diberitakan bahwa Komisaris Jenderal Budi Waseso selaku Kepala Badan Reserse Kriminal Polri melakukan pertemuan bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sebagai sebuah bagian dalam langkah pihak Polri untuk semakin mendalami kasus dana siluman yang menyagkut pengadaan alat penyuplai listrik alias uninterruptible power supply (UPS) untuk tahun anggaran 2014 milik Jakarta.
Budi Waseso menemui Ahok guna berkoordinasi sehubungan dengan sejumlah saksi yang hendak dimintai keterangannya oleh tim penyidik Bareskrim. Ini lantaran beberapa saksi baru dalam kasus itu berasal dari kalangan pegawai di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Saya ingin koordinasi bersama Pak Ahok dalam pemeriksaan saksi yang ada kaitan dengan karyawan dari Pak Ahok. Dilaksanakan pada kantor Pemprov DKI supaya tak menganggu pekerjaan mereka,” ujar Kabareskrim ketika meninggalkan kantor Bareskrim ke lokasi Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin siang (4/5).
Kabareskrim mengatakan bahwa kasus UPS ini semakin berkembang serta kemungkinan akan ada tersangka terbaru usai timnya melakukan evaluasi alat bukti serta sejumlah keterangan dari para saksi. “Sudah ada cukup banyak yang sudah kami evaluasi mulai dari alat bukti hingga keterangan saksi. Juga sudah berkembang menuju kemungkinan adanya tersangka tambahan,” papar Budi Waseso.
Sehubungan ketersediaan Ahok guna diperiksa selaku saksi, Budi pun menyambut baik serta membuka lebar peluang itu. Kedatangan dari Budi Waseso di Balai Kota DKI Jakarta tersebut tidak tertulis pada agenda resmi sang Gubernur. Ia datang ditemani oleh 1 ajudan yang sudah biasa mendampinginya. Sudah ada 2 orang yang ditetapkan menjadi tersangka pada kasus UPS ini, yaitu Alex Usman selaku pejabat pembuat komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat dan sudah tinggal dalam tahanan Bareskrim Polri, serta Zaenal Soleman selaku pejabat pembuat komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Sehubungan dengan kasus ini juga, pejabat Wakil Ketua DPRD, Abraham ‘Lulung’ Lunggana pada hari ini juga dimintai keterangan yang kedua kalinya oleh tim penyidik Bareskrim Polri. Budi Waseso juga menyatakan bahwa kasus UPS ini adalah kasus luar biasa sebab diindikasi melibatkan banyak oknum serta sistem.
