Pria Yang Curi Beras 5 Kg di Medan Ternyata Sempat Dihajar Massa
2 min read
Pria Yang Curi Beras 5 Kg di Medan Ternyata Sempat Dihajar Massa – Seorang pria yang diamankan polisi karena diduga telah mencuri satu karung goni beras dengan berat 5 kg di Medan, Sumatera Utara (Sumut) ternyata sempat dihajar oleh massa. Pelaku yang diketahui bernama Atek tersebut mengalami luka-luka pada sekitar wajah akibat aksi massa itu.
Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing saat dimintai konfirmasi pada Senin (20/4/2020) membenarkan hal itu bahwa pelaku Atek sempat dihajar oleh massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi.
Kompol Martuasah juga tak menyebutkan secara detail atas luka-luka yang dialami oleh pelaku akibat aksi massa tersebut. Dia hanya menyebut kalau luka pelaku tidak terlalu parah dan kini juga sudah diobati lukanya.
Insiden dugaan pencurian satu karung beras itu terjadi tepatnya di Jalan Cinta Karya, Medan Polonia, pada Sabtu (18/4/2020). Awalnya, pelaku Atek sempat ditangkap karena diduga telah melakukan pencurian sehingga polisi langsung datang ke rumahnya.
Akan tetapi, usai polisi datang ke rumah pelaku, korban dari dugaan pencurian dan pelaku Atek disebut telah berdamai. Polisi kemudian bertanya kepada Atek apa alasannya melakukan aksi pencurian itu.
Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, pada Senin (20/4/2020) mengatakan bahwa Kanit Binmas Polsek Medan Baru kemudian mengecek dengan mendatangi rumah pelaku dan ternyata seampainya di sana yang bersangkutan dengan korban dugaan pencurian telah berdamai. Kanit Binmas Polsek Medan Baru kemudian menanyakan kepada pelaku Atek apa alasannya sampai nekat melakukan aksi pencurian itu?.
Kompol Martuasah mengatakan, menurut pengakuan dari pelaku Atek, aksi nekatnya itu dilakukan karena sudah tidak bisa menahan rasa lapar. Pelaku Atek disebut kelaparan karena dia yang sehari-harinya diketahui bekerja sebagai tukang bubut, kini sudah tidak lagi mempunyai penghasilan akibat pekerjaannya sudah sepi sejak merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Kompol Martuasah juga menyebut kalau istri dan ketiga anak Atek telah pergi ke rumah orang tua istrinya karena hal yang sama yaitu kelaparan. Atek mengaku kini sudah tidak mempunyai uang lagi untuk makan sehari-hari sehingga dia nekat untuk melakukan pencurian itu.
