Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Politik Terkini – SBY: Sebaiknya Saya Tak Bertemu Dengan Jokowi

2 min read

Diberitakan bahwa presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat angkat bicara diantara terjadinya kemelut KPK dengan Polri yang mana tak kunjung menemukan titik cerah oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, SBY sendiri masih meyakini bahwa sosok Presiden Jokowi sanggup menyelesaikan kemelut ini. “Akan lebih tepat serta bijak bila saya tetap menahan diri serta tak turut meramaikan adanya kemelut ini, terlebih lagi malah menambah rumitnya masalah,” terang SBY yang juga mengaku menerima cukup banyak permintaan pada media Twitter, Facebook serta SMS supaya turut membantu memecahkan permasalahan ini, lewat Twitter, seperti halnya yang dikutip oleh wartawan, pada Kamis (5/2/2015).

Menurut penuturan SBY, permasalahan antara KPK dengan Polri saat ini sejatinya tidak terlalu rumit untuk disudahi. Menggunakan ketegasan, dipercaya bahwa Presiden Jokowi harusnya sanggup mengatasinya. “Saya menilai bahwa persoalan ini tak terlalu rumit dimana solusinya pun juga sudah tersedia. Saya pun juga meyakini bahwa Presiden Jokowi akan sanggup dalam mengatasinya. Yang terpenting adalah, institusi Polri serta KPK bisa diselamatkan serta dapat kembali melaksanakan tugasnya, utamanya terkait pemberantasan korupsi,” terang SBY. Dalam komentarnya SBY berharap agar kedua institusi penegak hukum tersebut dapat diselamatkan dan tidak lagi terjadi perselisihan yang juga disebut dengan cicak vs buaya.

SBY lalu mengungkap akan kian banyaknya pihak yang telah mendorongnya agar segera menemui Presiden Jokowi. Akan tetapi SBY menilai bahwa langkah tersebut tidak produktif untuk saat ini. “Walaupun ada banyak yang sudah meminta, akan lebih baik jika saya tak bertemu bersama Pak Jokowi. Dapat memicu prasangka: mengintervensi serta mempengaruhi,” terangnya lagi. Dalam kicauan itu seolah masalah antara KPK dengan Polri ini menjadi semakin rumit dalam segi politis daripada prosedur ketatanegaraan yang dapat diselesaikan menggunakan hak prerogatif milik Presiden Jokowi. Lantas mengapa SBY tidak mau merapat secara langsung untuk membantu Presiden Jokowi, lalu apakah ini dikarenakan SBY merasa takut untuk berbenturan bersama kekuatan politik yang kini tengah menekan posisi dari Presiden Jokowi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *