Politik Terhangat – Hatta: Seharusnya Amien Rais Netral
2 min read
Seperti yang diketahui baersama bahwa Amien Rais selaku Ketua Majelis Pertimbangan PAN belakangan kian gamblang untuk memberikan dukungan pada sosok calon Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan jelang agenda Kongres PAN. Betapa tidak, hal tersebut terlihat malam tadi ketika Amien sedang menemani Zulkifli dalam acara konsolidasi untuk dukungan asal beberapa DPW wilayah Indonesia Timur yang mana dipusatkan pada wilayah Lombok, kawasan Nusa Tenggara Barat.
Mengetahui kondisi seperti ini, pihak Ketua Umum Hatta Radjasa pun mencibir sikap yang dimiliki oleh Amien yang tak netral serta secara terang-terangan memberikan dukungan pada Zulkifli Hasan. “Sebagai seorang sepuh partai seharusnya bisa lebih bijak, rasionalnya adalah beliau itu netral. Paling tidak gak usah bicara tentang mendukung tertentu. Juga harus ada batasan masalah ini supaya dapat saling menghargai,” terang Timses Hatta, Sulistyowati ketika dihubungi wartawan pada Sabtu (7/2/2015).
Sulistyowati juga sempat menyindir hingga beberapa kali pihak Zulkifli yang kerap umbar pernyataan Amien bahwa ketua umum ini bukanlah selama dua periode melainkan cukup satu periode saja. Pernyataan semacam ini sudah jelas menyerang posisi Hatta Radjasa yang mana memang mencalonkan menjadi ketua umum yang kedua kalinya. “Dia juga bilang bahwa ketua umum seharusnya satu periode. Lha, memangnya Pak Amien ini menjadi Ketua MPP hingga berapa periode coba saya tanya? Kan 2 periode. Makanya kalau ngomong itu harus sadar sama batasan diri sendiri. Untuk orang lain dibatasi, tetapi kalau dia sendiri malah bebas,” kata Wakil Sekjen PAN tersebut.
Terlebih lagi, sehubungan dengan ketua umum yang cukup satu periode ini tak ada pada aturan AD/ART milik partai. Pernyataan dari Amien pun dapat dibantah serta tak harus ditanggapi dengan berlebihan. “Sudah biar saja lah. Toh itu juga gak ada dalam AD/ART partai. Yang terpenting adalah kita lihat saja bagaimana suara pada saat kongres nanti,” terangnya. Jelang agenda Kongres PAN, diketahui memang banyak polemik yang muncul, sebelumnya terkait adanya penggiringan opini yang juga sempat menjadi soal.
