Polisi Menyelidiki Penebangan Liar Yang Diduga Menjadi Penyebab Banjir Di Humbahas

Polres Humbang Hasundutan, Sumatera, sudah menyelidiki beberapa orang selaku saksi mengenai kegiatan pembalakan hutan liar yang diperkirakan jadi pemicu musibah banjir bandang serta longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, pada Jumat, 1 Desember 2023 kemarin.

Penebangan hutan liar ini dikabarkan berlangsung di Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

video amatir yang berasal dari Dinas Kominfo Kabupaten Humbang Hasundutan yang disaksikan oleh Beritasatu.com memperlihatkan keadaan perbukitan yang sudah gundul karena penebangan pohon liar yang dijalankan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Jejak kegiatan alat berat yang melaksanakan penebangan ataupun perambahan hutan masih tampak, dan potongan kayu hasil penebangan liar.

Buat mengusut permasalahan ini, Satuan Reserse Kriminal Polres Humbang Hasundutan dan instansi terkait langsung turun ke perbukitan buat melaksanakan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara membenarkan adanya tanah di atas perbukitan Desa Sitolu Bahal yang sudah gundul, diperkirakan karena penebangan hutan.

AKBP Hary Ardianto yang merupakan Kapolres Humbang Hasunduta, menjelaskan kalau pihaknya sudah melaksanakan pemeriksaan serta menyelidiki beberapa saksi, termasuk masyarakat setempat serta kepala desa setempat.

“Jadi, kami memperoleh keterangan dari media sosial, serta dari keterangan itu kita tindak lanjuti. Kami telah mengerahkan tim reskrim ke tempat buat melaksanakan pemeriksaan mendalam, serta hasilnya bakal kita sampaikan. sejumlah orang telah kami mintai informasi, termasuk kepala desa serta penduduk sekitar, serta seluruhnya bakal kami dalami,” ucapnya.

Mengenai dengan pemicu banjir bandang serta longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, pihak kepolisian bakal berkoordinasi dengan instansi terkait serta ahli buat melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

“Bila benar ada kemungkinan semacam itu, kita bakal proses pidananya, tapi buat memastikan pemicunya, bukan wewenang kami. saya berharap kepala daerah selaku ketua tanggap darurat buat memanggil ahli yang dapat menjelaskan pemicu dari musibah ini,” katanya.

Sampai sekarang ini, Polres Humbahas terus melaksanakan pemeriksaan mendalam mengenai penebangan hutan, dengan kemungkinan keterlibatan satu orang oknum personel Polri pada kegiatan penebangan hutan ilegal di perbukitan Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.