Thu. Dec 7th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Harga Cabai Dan Sayuran Di Jombang Makin Mahal Menjelang Nataru

2 min read

Jelang Natal serta Tahun Baru atau Nataru harga cabe serta sayuran di Pasar Tradisional Mojoduwur yang terletak di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, beranjak naik. peningkatan harga ini pun dianggap karena perubahan musim dari kemarau ke penghujan, alhasil mengakibatkan banyak petani cabe ataupun sayuran gagal panen.

Yasin, salah seorang penjual menjelaskan peningkatan harga ini berlangsung semenjak perubahan iklim kemarau ke penghujan ataupun kurang lebih dua minggu kemarin. Menurutnya harga cabe kecil yang sebelumnya Rp 40 ribu setiap kg saat ini naik di sekitar harga Rp 85 ribu setiap kg.

Sementara itu, buat harga cabe merah besar, bila sebelumnya Rp 35 ribu setiap kg, sekarang ini harganya menyentuh Rp 80 ribu.

“Harga cabe kecil sekitar Rp 85 ribu setiap kg serta cabe merah besar Rp 80 ribu tiap kg. pemicu naiknya cabe lantaran petani gagal panen lantaran cuaca, tidak cuma itu sebab akan Natal,” ucap Yasin.

Dia menjelaskan, tidak cuma cabe kecil serta cabe besar yang mendapati peningkatan harga, harga cabe kering pun naik. Harga cabe kering mendapati peningkatan, dari sebelumnya Rp 60 ribu tiap kg saat ini telah naik jadi Rp 70 ribu tiap kilogramnya.

Dirinya menambahkan tak cuma komoditas cabe yang meningkat, harga sayur mayur juga turut naik. Harga tomat contohnya, bila sebelumnya harganya Rp 4 ribu saat ini jadi Rp 7 ribu. buat sayuran kubis sebelumnya Rp 7 ribu jadi Rp 8 ribu.

Sementara itu, harga kacang panjang meningkat dari sebelumnya Rp 5 ribu jadi Rp 9 ribu. peningkatan harga ini pun terjadi pada bawang merah, bila sebelumnya Rp 22 ribu tiap kg, saat ini naik Rp 26 ribu tiap kilogramnya.

Akibat peningkatan harga cabe serta sayuran berakibat pada omzet para penjual. Mereka mengatakan omzet dagangannya berkurang lantaran jumlah barang minim serta warga pun mulai menurunkan belanjaannya.

Titik, salah seorang konsumen mengatakan semenjak harga cabe ataupun sayuran naik tajam, dirinya mesti menurunkan jatah belanjanya. “Bila umumnya beli seperempat, saat ini cuma beli Rp 5 ribu cabe buat mencukupkan uang belanja,” katanya.

Dirinya ingin pemerintah dapat menekan peningkatan harga sayuran serta komoditas bahan dapur lainnya. bila peningkatan ini terus terjadi pasti bakal menambah beban belanja warga. “mudah-mudahan pemerintah dapat tanggap buat mengusahakan solusi,” tambah Titik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *