Bejat, Seorang Suami Di Kuningan Tega Cabuli Anak Kandung Dan Membacok Istrinya
2 min read
Seorang suami di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dengan keji membacok istri serta mencabuli anak kandungnya sendiri pada Sabtu, 2 Desember 2023. disinyalir, lantaran suami tak mau istrinya melaporkan masalah pencabulan pada anaknya tersebut dilaporkan ke pihak berwajib.
Kejadian pembacokan tersebut dilaksanakan di halaman rumah tetangga, ketika korban tengah berkunjung serta mengobrol. Tetangga korban Yati Jumiati menjelaskan, korban sedang berkunjung ke rumahnya, serta setelah itu didatangi oleh suaminya.
“Korban ini menyewa di samping rumah. dirinya datang ke sini ingin membawa anaknya ke Cirebon, kemudian berkunjung ke rumah saya. Ketika saya lagi ngobrol, suaminya tiba, terlihat baik-baik salaman. kemudian ngajak istrinya ngobrol diluar, dirinya mengajaknya baik-baik, jadi saya tidak curiga,” kata Yati.
Beberapa waktu setelah itu, Yati mendengar korban menjerit meminta tolong. “Jelang satu menit dirinya (korban) jerit, mak Ati tolongin. saya saksikan dirinya pegang kening dan kepala belakang, kemudian kita tolongin,” tambahnya.
Menyaksikan korban berlumuran darah yang keluar dari kepala, Yati dengan masyarakat disekitar langsung panik serta mengantar korban ke Rumah Sakit. “Ketika sudah kejadian itu seluruhnya langsung panik, dilarikan aja ke rumah sakit, pelakunya langsung melarikan diri,” jelasnya.
AKP I Putu Ika Prabawa yang merupakan Kasat Reskrim Polres Kuningan, membenarkan, tersangka pembacokan adalah suaminya sendiri. “Peristiwanya kemarin tanggal 2 Desember, peristiwa awalnya lantaran terdapat rasa cemburu kepada korban, sesudah melaksanakan penganiayaan tersangka melarikan diri. sesudah kami selidiki, rupanya suaminya sendiri,” ucapnya.
Putu menjelaskan, motif pembacokan oleh suaminya sendiri, tidak cuma cemburu, tersangka sudah melaksanakan aksi pencabulan pada anak kandungnya sendiri. “Tak hanya karena cemburu, tersangka ini terdapat kemungkinan melaksanakan pencabulan pula pada anaknya, sebab tidak mau dilaporkan ke polisi, tersangka melaksanakan penganiayaan,” jelasnya.
Dampak dari pembacokan itu, Putu mengatakan, korban mendapati luka di kepala serta tangan. “Korban mendapati luka di kepala serta tangan, sekarang ini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” tutupnya.
