Polisi Membekuk Pemuda Asal Medan Yang Terlibat Sindikat Jual Beli Ginjal

Ditreskrimum Polda Sumatera Utara membekuk satu orang pemuda atas nama Mus Muliadji (25 tahun) salah seorang warga dari Jalan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara karena terlibat pada komplotan jual beli organ badan manusia jenis ginjal. tidak setengah-setengah, tersangka menjual ginjal seharga Rp 175 juta rupiah melewati media sosial.

Mus Muliadji dibekuk di Bandara Internasional Kualanamu pada 5 Desember 2023 ketika akan pergi ke India dengan calon korban buat menjual ginjalnya. tersangka Muliadji ini bertindak selaku koordinator atau calo jual beli ginjal.

Kombes Pol Sumaryono yang merupakan Dirreskrimum Polda Sumut menyampaikan, terbongkarnya masalah perbuatan kejahatan perdagangan organ tubuh manusia ini bermula ketika korban dengan inisial RA (25) yang merupakan warga dari Kudus, Jawa Tengah menawarkan menjual ginjal melewati medsos dengan alasan mau membantu biaya pengobatan saudaranya. sedangkan calon konsumen juga ada di dalam medsos itu.

Setelah itu tersangka Muliadji selaku koordinator sekaligus calo kemudian menghubungi RA sampai ujungnya bertemu di Bandara Internasional Kualanamu buat pergi ke India, sesudah dibuat kesepakatan harga jual ginjal senilai Rp 175 juta.

Ketika tersangka Mus Muliadji serta korban RA akan terbang melewati Bandara Internasional Kualanamu, pegawai Imigrasi curiga dengan gerak gerik keduanya sampai ujungnya gagal pergi serta setelah itu keduanya bisa diamankan oleh aparat kepolisian.

“Sesudah setuju jual beli transaksinya setelah itu diatur oleh koordinator yang sekarang ini masih kita DPO-kan atas nama inisial EC, senilai Rp 175 juta serta sekarang ini korban sudah memperoleh uang senilai Rp 10 juta,” ucap Sumaryono.

Pada masalah ini anggota mengamankan beberapa alat bukti, yaitu satu unit sepeda motor, handphone, nomor rekening punya tersangka, serta uang kas sejumlah Rp 10 juta. saat ini Polda Sumatera Utara sendiri masih melaksanakan pengembangan serta bakal berkoordinasi dengan Mabes Polri buat mengejar tiga tersangka lainnya.

“Kita bakal terus dalami masalah ini mengenai para tersangka ataupun jumlah korbannya. akan tetapi, hingga sekarang ini buat para korban di area Sumatera Utara belum ada teridentifikasi, tapi bakal kita dalami lebih lanjut,” imbuhnya.

Buat tahap investigasi serta pengembangan lebih lanjut, terduga tersangka Mus Muliadji saat ini ditahan di sel tahanan Mapolda Sumatera Utara. pelaku bakal dikenakan pasal mengenai undang-undang pemberantasan perbuatan kejahatan perdagangan orang dengan ancaman penjara selama 15 tahun.