Wed. Dec 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Hanya Karena Knalpot Bising, 1 Pemuda Di Labuhanbatu Meninggal Dunia

2 min read

Cuma karena knalpot bising, satu orang remaja meninggal dunia di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Masalah itu bermula dari salah seorang remaja penggeber motor dengan knalpot bising. Tindakannya itu memicu perkelahian yang melibatkan dua gerombolan remaja. setelah itu, terjadilah kericuhan di Jalan Lintas Sumatera, Dusun Gariang, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat. dampak kericuhan itu, satu orang pemuda meninggal dunia setelah matanya terhantam lemparan batu.

Kurang lebih satu bulan polisi melaksanakan perburuan, ujungnya anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu berakhirmenangkap dua terduga tersangka di dua tempat yang berlainan, pada Senin, 11 Desember 2023 kemarin.

Kedua terduga tersangka ini masing-masing dengan inisial RP atau Rico (21) warga yang berasal dari Dusun Satu, Desa Kampung Baru Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu serta AS atau Alvin (23) warga yang tinggal di Dusun Purbatua Kampung Baru, Kabupaten Labuhanbatu.

Rico dibekuk di lokasi persembunyiannya di area Dusun Satu, Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Palalawan, Provinsu Riau. tersangka Alvin dibekuk di Kabupaten Mandailing Natal.

Iptu Parlando Napitupulu yang merupakan Kasi Humas Kepolisian Resort Labuhanbatu menjelaskan, insiden penganiayaan itu berlangsung pada 31 Oktober 2023 kemarin. waktu itu korban atas nama Irgi Muhammad Reza (16), warga yang tinggal di Jalan Setia Budi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu dengan teman-temannya memakai sepeda motor dengan knalpot bising melewati Jalan Raya Dusun Gariang, Desa Janji.

Kedua tersangka yang waktu itu berjalan di area itu merasa sakit hati dengan suara berisik knalpot sepeda motor korban. Kedua tersangka pun mengejar korban sampai berlangsung perkelahian. Mereka saling lempar batu serta sampai ujungnya lemparan batu tersangka mengenai mata korban.

Korban yang waktu itu terkena lemparan batu langsung dibawa ke RSUD Rantau Prapat. sepanjang 15 hari korban memperoleh perawatan medis sampai ujungnya tewas. insiden ini pun kemudian dilaporkan orang tua korban ke Mapolres Labuhanbatu.

“Karena alasan tersinggung mereka terlibat kejar-kejaran saling menyalip, tapi ujungnya antara kedua sepeda motor ini pada waktu berpas-pasan pelaku melempar batu ke arah korban sampai mengenai matanya serta pada waktu itu korban tak sadarkan diri serta dilarikan kerumah sakit buat perawatan. ujungnya sesudah 15 hari dirawat di rumah sakit korban tewas,” ucapnya.

Anggota Satreskrim Polres Labuhanbatu yang memperoleh laporan langsung membuat pemeriksaan serta serangkaian penyelidikan saksi serta melaksanakan penangkapan pada dua orang terduga tersangka itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *