Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Pesta Pernikahan Anak Kepala BPBD Dibubarkan Polisi

2 min read

Pesta Pernikahan Anak Kepala BPBD Dibubarkan Polisi – Karena dianggap telah melanggar protokol kesehatan di masa pandemi, acara resepsi pernikahan anak dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, yakni Joni Amir, dibubarkan polisi pada Sabtu, 21 November 2020.

Joni pun enggan untuk memberi keterangan kepada para wartawan setelah pembubaran yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian.

‘’Saat ini saya sedang pusing, jangan bertanya-tanya dulu,’’ ujar Joni ketika dihubungi oleh wartawan.

Sementara itu, AKBP Trisno Eko Santoso, Kapolres Limapuluh Kota telah menjelaskan, bahwa acara tersebut berpotensi besar menimbulkan kerumunan banyak orang.

Dia juga sempat kaget ketika mengetahui acara pesta pernikahan tersebut tetap dilaksanakan.

Sudah diberikan peringatan

Trisno menjelaskan bahwa sebelum menyelenggarakan pesta pernikahan anaknya, Joni telah diberi peringatan agar tidak menggelar resepsi tersebut.

Saat itu, Trisno sudah mengingatkan bahwa hanya akad saja yang diperbolehkan di tengah pandemi ini.

‘’Sekitar 3 minggu yang lalu, Pak Joni sudah datang di tempat saya, dan saya sudah mengatakan jika resepsi tidak boleh digelar, namun hanya akad nikah saja yang boleh,’’ ujar Trisno ketika dihubungi pada  Sabtu, 21 November 2020.

Undangan mencapai 2000 orang

Setelah mendapat laporan tentang adanya pesta pernikahan, Trisno pun segera mengumpulkan anggota guna melakukan penindakan.

‘’Saya diberi tau oleh anggota bahwa resepsi tersebut tetap digelar, lalu saya kumpulkan anggota guna mengambil tindakan,’’ ujar dia.

Setelah itu, petugas pun segera datang menuju lokasi. Saat itu pesta baru saja dimulai.

‘’Kemudian kita meminta panitia untuk membuka tenda, lalu pintu masuk menuju gedung kita tutup,’’ tutur dia.

Tidak pandang bulu

Trisno menegaskan, bahwa penegakan protokol kesehatan di masa pandemi ini berlaku untuk semua masyarakat.

‘’Kita tidak pandang bulu, pejabat ataupun warga biasa, jika melanggar akan kita tindak, ini menjadi pembelajaran,’’ ucap Trisno.

Pihaknya pun sangat menyayangkan tentang adanya pesta resepsi pernikahan tersebut yang justru digelar oleh seorang anggota tim Gugus Tugas Covid 19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *