Pemprov Jatim Rapid Test 3.976 Warganya, 97 Positif dan 16 Diantaranya Petugas Medis

Pemprov Jatim Rapid Test 3.976 Warganya, 97 Positif dan 16 Diantaranya Petugas Medis – Pemprov Jatim sudah melakukan rapid test terhadap 3.976 orang di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur. Berdasarkan data yang sudah dilakukan rapid test, hasilnya ada 97 orang yang dinyatakan positif corona, dan 16 di antaranya adalah petugas tenaga medis.

dr Joni Wahyuadi yang merupakan ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur membenarkan kalau dari hasil rapid test, ada 16 petugas medis yang dinyatakan positif corona.

Joni saat dimintai konfirmasi mengatakan untuk tenaga kesehatan yang hasilnya positif corona tersebar di beberapa daerah.

Joni menambahkan 16 petugas medis yang positif itu kini sudah dibebastugaskan. Para petugas kini sedang menjalani isolasi dengan pengawasan yang ketat. Tetapi, Joni tidak mau mengungkapkan berasal dari daerah mana saja petugas yang positif tersebut.

Joni menambahkan kami sedang mengawasi hal itu, nanti kita akan lanjutkan dengan tes swabnya. Apakah mereka benar-benar positif corona. Dia juga mengaku tidak menyebutkan mereka dari kabupaten mana saja.

Selain itu, Joni juga menyebut kalau hasil rapid test tidak sepenuhnya valid. Pasalnya, rapid test yang dipakai di Indonesia cuma bisa mendeteksi antibody saja. Sementara untuk tingkat false positive, dari rapid test juga cukup tinggi.

Oleh karena, Joni mengatakan kalau hasil rapid test harus ditindaklanjuti dengan melakukan tes swab PCR untuk mengetahui kebenaran diagnosis.

Dia menambahkan dari hasil rapid test yang positif, untuk tenaga kesehatan itu belum tentu mereka terinfeksi virus corona, bisa jadi positif palsu.

Berdasarkan data yang diperoleh, kasus positif corona atau Covid-19 di Jawa Timur tidak ada tambahan kasus baru. Sejauh ini, total pasien yang positif corona ada 103 orang. Sementara untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah jadi 686 orang dan total Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 8.395 orang.