Pemotor di Riau Ngamuk Banting Motor dan Dorong Polantas Karena Tak Terima Ditilang
2 min read
Pemotor di Riau Ngamuk Banting Motor dan Dorong Polantas Karena Tak Terima Ditilang – Seorang pemotor bernama Heru Purnomo (42), merasa tidak terima ketika ditilang personel Polisi Lalu Lintas (Polantas). Ketika sepeda motornya akan disita oleh pihak kepolisian, Heru pun mengamuk.
Kejadian itu terjadi ketika Brigadir Wiria Saputra dan Brigadir Aulia Firmansyah melakukan patroli rutin di Desa Rawa Jadi, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, pada Jumat (21/2/2020) siang. Saat itu Heru tiba-tiba diberhentikan petugas Polantas karena tidak memakai helm saat berkendara.
Kasat Lantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra Syahrial saat dikonfirmasi pada Jumat (21/2/2020) mengatakan pemotor itu langsung diberhentikan oleh petugas dan dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraannya. Akan tetapi, pengendara itu tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraannya, sehingga petugas langsung memberikan tindakan berupa tilang.
Dari unggahan video yang viral itu, Heru terlihat
sempat membanting sepeda motornya sambil marah-marah dan sempat mendorong
seorang Polantas karena tidak terima ditilang.
Oka mengungkapkan setelah dilakukan penilangan, petugas
kemudian akan membawa barang bukti sepeda motor itu ke Mako Polres, namun Heru
enggan menyerahkan kunci kendaraannya. Karena tak terima ditilang, Heru pun
berteriak-teriak dan marah-marah kepada petugas hingga membanting sepeda motornya.
Kejadian itu pun sontak menarik perhatian warga. Petugas kemudian melapor ke petugas lainnya hingga akhirnya sepeda motor itu berhasil dibawa ke Mako Polres Inhu usai dilakukan pendekatan persuasif.
Setelah 30 menit kemudian, Heru datang ke
Mapolres Inhu untuk bertemu dengan Kasat Lantas dan Kanit Regident Satlantas
Polres Inhu. Dia pun meminta maaf setelah menyadari kesalahannya.
Oka mengatakan setelah itu si pengendara juga
meminta maaf kepada Brigadir Aulia dan Brigadir Wiria. Pelanggar juga membuat
video yang berisi permintaan maaf kepada institusi Polri, terutama kepada
Satlantas Polres Inhu.
