Pemeran Wanita Pada Video Porno Di Jambi Tidak Ditahan
2 min read
Pemeran Wanita Pada Video Porno Di Jambi Tidak Ditahan – Anggota kepolisian telah menetapkan seorang wanita yang berinisial DMP menjadi tersangka dikarenakan merupakan seorang pemeran dalam sebuah video porno yang tengah viral pada saat ini di Jambi. Polisi juga telah mengatakan jika tersangka DMP tidak dilakukan penahanan dikarenakan masih dibawah umur yaitu 18 tahun.
Kapolres Merangin AKBP Irwan Andi Purnawan juga mengatakan jika pada saat ini tersangka tidak dilakukan penahanan, akan tetapi sebuah kasus ini tetap masih berjalan.
Dengan dalam sebuah kasus ini, anggota kepolisian juga telah menyita sejumlah barang bukti dari tersangka yang berupa sebuah ponsel, buku rekning, kartu ATM, dan sehingga slip atas penarikan uang dari keuntungan yang senilai Rp 8 juta.
Irwan juga telah menjelaskan dengan kasus ini pada awalnya pada saat anggota kepolisian mendapatkan sebuah informasi yang telah beredar pada sejumlah media social tentang adanya sebuah kasus video porno seorang wanita yang sudah tersebar pada sebuah aplikasi dewasa tersebut.
Kemudian pada saat itu juga langsung kita lakukan sebuah penyelidikan dan dengan sebuah hasil telah mendapatkan seorang wanita yang sudah kita amankan dan langsung kita lakukan sebuah pemeriksaan. Dan ternyata pada sebuah adegan porno tersebut memang sudah dilakukannya dengan sengaja untuk ditayangkan pada sebuah aplikasi tersebut.
Sebelum adanya sebuah video yang itu dengan durasi 2 menitan. Tersangka juga telah mengakui jika sudah mengunggah sebuah video porno itu pada aplikasi dewasa agar bisa mandapatkan sebuah keuntungan materi.
“Sebuah video itu juga telah dilakukan oleh wanita itu seorang diri saja. Kemudian video itu juga diunggah ke aplikasi dewasa dengan sebuah tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Sebuah video itu juga telah di unggah pada bulan Februari dan akhirnya ketahuan pada bulan November ini sesudah tersebar luas di media social,’’Ujar AKBP Irwan.
Pelaku juga telah mengakui jika sebuah keuntungan dari video itu mencapai Rp 8 juta. Pelaku juga telah mengakui jika dia baru saja mengunggah sebuah video porno tersebut.
Wanita itu juga telah mengakui jika keuntungan dari sebuah aplikasi itu mendapat sebuah keuntungan sebesar 8 juta. Dengan atas hasil sebuah pemeriksaan hanya terdapat 1 video yang baru saja diunggah oleh wanita tersebut.
