Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Otomotif – Mudik Dengan Mobil Lawas, Siapa Takut?

2 min read

Mungkin dikarenakan oleh faktor sejarah, ada sejumlah orang Indonesia yang lebih suka mengendarai mobil yang berusia cukup tua. Mereka pun tidak merasa ragu lagi saat mengemudikan mobil-mobil lawasnya untuk jelajah dan mudik menuju kampung halamannya. Di sisi lain, mengemudikan mobil baru juga belum tentu sama asyiknya dengan mobil tua. Memang tak ada yang salah untuk melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan yang sudah ‘berumur’ kesayangan. Tetapi perlu perhatian ektra kepada mobil yang harus dilakukan demi menunjang keamanan Anda selama berkendara. Nah seperti apa kira-kira persiapan yang perlu Anda lakukan saat ingin mudik naik kendaraan tua kesayangan Anda?

“Kalau untuk mobil baru, hanya dengan memeriksa keadaan dari pelumas serta sistem pendingin di bagian mesin. Pengecekan pada komponen milik mobil lawas juga diperluas sampai tali kipas dan pompa air,” kata Dadan Ramadhani, Costumer Care Director PT General Motors Indonesia (GMI), dari Jakarta. Dadan juga menambahkan, pada komponen mobil tua mungkin saja bertahan jika untuk dipergunakan sehari-hari yang masih dalam kota saja. Namun kalau dipaksakan untuk jarak yang jauh, mungkin saja ini menjadi masalah baru.

“Untuk komponen semacam tali kipas, drive belt dan pompa air serta sistem pendingin wajib memperoleh perhatian khusus. Begitu pula pada bagian rem, bila pada mobil baru cukup memeriksa ketebalan dari kampas remnya, sementara untuk mobil lama juga perlu diperiksa adanya kebocoran di minyak rem-nya juga volumenya pula,” ujar Dadan. “Sama halnya dengan kondisi dari seal serta piringan rem pun juga perlu diperiksa lagi sebelum dipakai untuk perjalanan jauh,” lanjutnya.

Lebih lanjut lagi, para pengendara mobil lawas juga wajib memeriksa kondisi dari komponen kimiawi seperti halnya minyak rem saat sudah dipakai sejauh 40.000 kilometer. “Kemudian untuk penggantian pada oli gardan saat kendaraan sudah menempuh 80.000 km juga wajib dilakukan,” kata Dadan. “Begitu halnya pada gardan mobil yang harus diperiksa keadaannya. Jangan sampai lupa memperhatikan pada sistem pendingin yang perlu dirawat saat sudah menempuh 80.000 km,” pungkas Dadan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *