Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terkini – Dewan Marah Lantaran Bisnis Karaoke Eks Dolly Disegel

2 min read

Mendapati sikap dari Pemkot Surabaya yang mana masih tetap saja menyegel rumah untuk hiburan karaoke yang berlokasi pada bekas lokalisasi, Dolly menjadikan beberapa anggota DPRD Surabaya merasa geram. Mereka kemudian mempertanyakan terkait kerasnya keinginan dari Pemkot Surabaya untuk menyegel tempat hiburan karaoke yang mana dijadikan penyambung hidup bagi warga usai lokalisasi tersebut ditutup secara resmi pada 6 bulan yang lalu.

Adalah Agustin Poliana selaku Ketua Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP, mengatakan bahwa harusnya Pemkot Surabaya mau melihat kenyataan yang ada pada bekas lokalisasi Dolly tersebut. Yang mana lantaran lokalisasi telah ditutup secara resmi, maka banyak warga yang menjadi kehilangan pencahariannya. “Hal ini menyangkut kebutuhan warga, harusnya Pemkot tak begini,” katanya, pada hari Jumat (12/12/2014). Pemkot Surabaya wajib memberi detail terkait program pemberdayaan pada bekas lokalisasi yang telah ditutup. Tak hanya pada Dolly saja, namun pada lokalisasi yang lain semisal Bangunsari, Kremil, serta lainya pun harus disertai laporan jelas. “Kami telah cukup banyak setujui anggaran untuk pemberdayaan warga lokalisasi ditutup tersebut dalam APBD, maka jangan sampai program ini menjadi sia-sia serta warga menjadi korban,” lanjut Agustin.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, usai ditutupnya Dolly Surabaya, warga telah meminta kepada pihak berwenang agar memberi izin untuk tempat hiburan yang saat ini berwujud rumah karaoke. Belum keluarnya izin untuk tempat hiburan karaoke menjadikan warga mengadu pada DPRD Surabaya. Warga pun meminta diberi pengecualian kepada rumah yang saat ini diubah menjadi rumah musik serta karaoke. Warga di RT 12 Putat Jaya, Safik, mengatakan bahwa warga yang tinggal pada bekas lokalisasi saat ini hidupnya menjadi sangat kesulitan.

Umumnya para warga yang dahulu merubah rumahnya untuk wisma Dolly kini dirubah sebagai rumah hiburan karaoke demi mendapatkan penghasilan. “Namun Satpol PP terus saja menyegel rumah hunian yang sudah diubah untuk rumah hiburan karaoke tersebut. Dan akibatnya warga pun kembali kehilangan pencaharianya,” terang Safik, pada hari Jumat (12/12).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *