Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terkini – Demam Berdarah Berstatus KLB, Pasien Terpaksa Dirawat Pada Lorong

2 min read

Diberitakan bahwa status yang sudah masuk kepada Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk demam berdarah yang saat ini disandang oleh pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep, di Jawa Timur, ternyata belum juga dibarengi dengan adanya peningkatan terhadap fasilitas untuk pelayanan kesehatan. Diketahui pula bahwa saat ini banyak pasien yang membludak serta tak sanggup seluruhnya tertampung pada kamar perawatan rumah sakit. Dari Rumah Sakit Moh. Anwar contohnya, lantaran penuhnya kamar rawat inap, pasien pun terpaksa banyak yang dirawat pada lorong-lorong rumah sakit. Bahkan dari pantauan wartawan, para pasien nampak tidur di atas tikar, bukannya di atas matras, terlebih lagi ranjang.

Catatan milik rumah sakit sendiri, sampai dengan tanggal 5 Februari, tercatat sudah ada sejumlah 140 pasien demam berdarah dirawat pada rumah sakit. Dan diketahui pula terus meningkat dibandingkan pada hari Selasa yang berjumlah 129 pasien. “Pihak kami masih tetap memberikan pelayanan secara maksimal, stok obat-obatan juga masih mencukupi. Hanya saja adalah tempat tidurnya yang sudah habis,” terang Hendiyanto, salah seorang petugas pada RS Moh. Anwar.

Selain halnya kamar, tenaga medis juga mengalami kewalahan. Sebut saja pada kelas III yang tercatat diisi dengan 28 ranjang harusnya diurus oleh 5 hingga 6 orang perawat, akan tetapi pada kenyataannya hanyalah 2 orang tenaga medis saja. Data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Sumenep didapatkan bahwa jumlah dari penderita demam berdarah ada 409 pasien. “Dimana 4 diantarnya dinyatakan sudah meninggal,” terang Fatoni, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep.

Sebelumnya juga sempat diberitakan hingga ratusan warga Kab. Sumenep terjangkit oleh Demam Berdarah Dengue (DBD). Data dari Dinas Kesehatan Sumenep, ada 23 dari total 27 kecamatan pada daerah tersebut yang dinyatakan sebagai daerah endemis penyakit yang dipicu gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pejabat Kadin Kesehatan Sumenep juga mengatakan bahwa jumlah dari penderita meningkat secara signifikan. Sejak sebelumnya di pekan yang lalu sejumlah 289 orang, pada hari Senin yang lalu sudah tercatat mencapai 380 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *