Nasional Terkini – Basarnas Tetap Pimpin Operasi Pencarian AirAsia
2 min read
Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo, Kepala Badan SAR Nasional mengaku tak pernah mempermasalahkan keberadaan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada lokasi penemuan serpihan pesawat AirAsia QZ8501. Keberadaan dari Panglima TNI pada lokasi, ujar Soelistyo, malah dianggap membantu pencarian serta proses evakuasi terhadap jenazah dan serpihan pesawat yang merupakan milik maskapai Malaysia pada kawasan Selat Karimata.
“Untuk komando pencarian masih di Basarnas. Tak ada itu (dipimpin oleh Panglima TNI). Beliau sifatnya membantu,” terang Soelistyo pada Kantor Basarnas di Jakarta, hari Jumat 9 Januari 2015. Hingga sejauh ini, upaya evakuasi terhadap ekor pesawat masih coba dioptimalkan. Begitu pula terhadap pencarian sinyal “PING” pada kotak hitam (black box) serta jenazah juga masih terus diperdalam. “Terkait temuan baru, dari pihak KN Jadayat sempat mengonfirmasi atas temuan 2 objek yang memiliki ukuran 15x3x3 meter serta 5x3x3 meter. Dan saat ini masih belum dikonfirmasi seperti apa bentuknya,” terang Soelistyo.
Sementara itu, jumlah jenazah korban dari AirAsia QZ 8501 yang berhasil ditemukan hingga hari ketiga belas proses pencarian, Jumat (9 Januari 2015), telah mencapai sebanyak 48 jenazah. Sejumlah 41 jenazah telah dibawa guna diidentifikasi pada Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, 5 jenazah pada Pangkalan Bun, serta 2 yang lain masih ada di kapal Geosurvey yang sedang berada di perairan Selat Karimata. “Hingga hari ini ada 2 jenazah yang berhasil kami dapatkan masih ada di dasar laut serta keduanya masih terikat oleh sabuk kursi. Saat ini telah diangkat kapal Geosurvey. Maka total di hari ini sampai dengan pukul 10.00 WIB telah ada 4 jenazah yang berhasil didapat,” terang Soelistyo.
Fokus dari pencarian terhadap jenazah masih terus dilakukan bersamaan dengan pencarian terhadap black box AirAsia QZ8501. Hingga sejauh ini, ada total armada laut yang mencapai 33 unit serta armada udara dengan jumlah 17 unit, yang mana kesemuanya disebar pada 4 sektor pencarian yang tercatat luasnya mencapai 13.500 kilometer persegi.
