Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terhangat – Divine Production: Pesta Bikini Masih Wajar

2 min read

Pihak Event Organizer (EO) yang menggelar pesta bikini yang dilakukan di Hotel The Media and Towers, yaitu Divine Production datang melurug KPAI pada pagi tadi. Dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, 3 orang perwakilan EO itu disambut oleh Sekjen KPAI Erlinda. Pertemuan pun dilaksanakan secara tertutup dimana kalangan wartawan tidak diperkenankan untuk meliput. Dalam kesempatan itu, awak media dijanjikan meliput setelah pertemuan selesai.

Acara pesta bikini yang berjudul good bye UN tersebut memang batal terlaksana di 25 April 2015 kemarin, tetapi pihak EO tak menganggap aneh terhadap ‘dress code’ yang dikenakan dalam pesta itu. Pasalnya, lokasi pesta itu berada di pinggiran kolam renang milik pihak hotel. “Bikini itu dipakainya dimana? Di kolam renang an?. Kalau semisal bicara tentang bikini itu salah apa enggak, silakan bicara UU pornografi & pornoaksi saja. Pemberitaan pun harusnya juga komperensif lah,” tegas Andreas Nahot Silitonga selaku Kuasa Hukum Divine Production dari Kantor KPAI, di Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, hari Selasa (28/4/2015).

Andreas malah membandingkan tema bikini yang dipilih EO terhadap pagelaran busana renang dalam ajang Miss Universe. Selain itu juga terhadap model-model pada majalah pria dewasa yang sering sekali menonjolkan bagian lekuk tubuh wanita. “Miss universe juga pakai bikini di acaranya juga nggak masalah. Di majalah pria dewasa pun juga. Nah, ini dilakukan bagi orang dewasa juga,” lanjutnya.

Pria yang datang berbatik warna ungu tersebut, pemilihan dress code dalam acara itu tak mengikat kepada bikini. Maka dari itu, ia pun tak terima jika disebutkan bahwa acara tersebut sengaja lebih menonjolkan tema bikini. “Untuk dress code kita sifatnya gak mengikat, mau pakai jas silakan. Kita gak menantang, kita sekedar ingin menjelaskan. Di situ sama sekali tidak ada pornoaksi, pornografi maupun narkoba,” terang Andreas. “Yang mana eksploitasi anak? Kalau kami dituduh, apa ada anak disuruh berbikini? Kan enggak. Tidak ada eksploitasi anak. Kita perlu melihat ini berkepala dingin,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *