Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional – RI Tanggapi Isu Ancaman Eksekusi WNI yang Disandera

2 min read

Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri melaporkan sedang mencari konfirmasi  rumor tentang ancaman eksekusi mati bagi warga negara Indonesia. Dimana pada saat ini disandera oleh kelompok militan bersenjata di Filipina.

“Kami mendengar ada informasi mengenai ancaman pembunuhan. Kami juga melakukan konfirmasi kepada keluarga apakah itu benar terjadi,” ujar juru bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nasir, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Kamis (28/7).

Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, Kementerian Luar Negeri mempunyai rencana untuk memanggil keluarga untuk ke Jakarta dalam waktu yang secepatnya.

“Kami meminta penjelasan yang lebih detail. Apakah benar pernah dihubungi dan apa saja yang dibahas,” lanjut Arrmanatha.

Sementara itu, melalui Arrmanatha pemerintah masih terus melakukan upaya pembebasan warga indonesia melalui korrdinasi dengan segala pihak, tak terkecuali pihak pemerintahan Filipina.

Di sela sela pertemuan ASEAN di Laos, pada Minggu kemarin (24/7). Retno LP Marsudi selaku Menteri Luar Negeri RI, juga menyempatkan kembali berbincang dengan Menteri Luarnegeri Filipina, Perfecto Yasay, untuk saling bertukar informasi mengenai penyanderaan yang menimpa warga Indonesia.

“Kami mendapatkan informasi dan doketahui tujuh warga negara Indonesia disandera, mereka berpindah pindah di satu pulau, kadang di pecah, kadang disatukan. Kami akan terus berupaya membebaskan sandera dengan kondisi selamat,” ucap Arrmanatha.

Kapal tugboat Charles 001 dan Robby 152 diantaranya berisikan tujuh anak buah kapal yang merupakan warga negara indonesia di hadang perompak ketika berada di laut Sulu. Ketujuh anak buah kapal itu disandera saat sedang menempuh perjalanan membawa batu bara dari Tagoloan Cagayan, Mindanau menuju Samarinda,Kalimantan.

Sementara itu, pemerintah juga masih terus membebaskan tiga warga negara Indonesia lainya yang disandera oleh kelompokmilitan bersenjata di Filipina pada 9 Juli lalu. Penyanderaan oleh kelompok militan Filipina ini bukan kali pertama yang di alami warga negara Indonesia. Sebelumnya ada warga negara Indonesia yang sempat diculik dan di sandera oleh kelompok yang di pimpin Abu Sayyaf walaupun pada akhirnya berhasil di bebaskan.

Selain Sepuluh WNI, Kelompok Abu Sayyaf saat ini juga menyandera lima orang warga Filipina, satu orang warga Norwegia dan seroang lagi warga negara Belanda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *