Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional – Cerita Prajurit yang Tertembak Ketika Mencari Senjata Kelompok Santoso

2 min read

Satgas Tinombala yang juga telah bekerja sama dengan Tim Intelrem 132/Tadulako yakni Serda Muhammad Ilman telah tewas karena menjadi korban salah tembak yang telah dilakukan oleh anggota Brimob pada Rabu 27/7/2016. Serda Ilman telah tertembak ketika sedang menjalankan tugasnya untuk mencari timbunan senjata yang diduga dimiliki oleh kelompok terroris Santoso pada Pesisi Utara Ploso, Sulawesi Tengah.

Kejadian tersebut berawal ketika Serda Ilman bersama dengan Satgas Tinombala telah mendapatkan informasi dari masyarakat apabila ada timbunan senjata pada wilayah tersebut. Lalu, dirinya bersama dengan anggota yang lain mencoba mencari serta menggali timbunan tersebut. Tetapi, pada saat melakukan penggalian tanah, justru Serda Ilman telah tertembak oleh salah seorang anggota Brimob.

“Kata-kata terakhirnya tak disengaja. Kejadian tersebut berawal dari satgas intel dari tim Sandhi Yudha beserta lima orang militer. Dimana itu terdiri dari dua tim intel serta Kopassus tiga orang, sebab masyarakat telah mendapatkan informasi bahwa ada timbunan senjata. Lalu timbunan senjata tersebut lantas digalinya. Mereka pun hanya bersenjatakan pistol yang berada di dalam tas. Satgas terbesebut mengaku telah mendapatkan informasi bahwasannya ada orang yang tidak dikenal pun juga dari masyarakat,” ujar Jenderal Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI pada saat jumpa pers yang bertempat di Kemenko Polhukam Jakarta pada Kamis 28/7/2016.

Gatot pun menegaskan bahwasannya tak ada baku tembak pada saat itu. “Mereka pun hanya berteriak-teriak (untuk member tahu) sampai akhirnya pun Serda Muhammad Ilman telah gugur,” ujar Gatot.

Dirinya pun telah meminta pada semua prajurit supaya tidak menaruh dendam atas gugurnya Serda Ilma. Karena, Sat Bravo Brimob tidak memiliki niatan untuk membunuh korban.

“Saya memerintahkan pada seluruh prajurit agat tidak ada yang memberikan pernyataan kepada pers mengenai hal ini. Saya ulangi sekali lagi, bahwa tugas dari Satgas Tinombala serta teman dari tim bravo tidak memiliki niatan untukl membunuh, namun telah tertembak. Merasa pun sama-sama bekerja untuk menuju keberhasilan. Saya sebagai prajurit pun mengalami hal yang seperti itu tak ada kata dendam,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *