Nasional – Pencuri Motor Babak Belur Setelah Dihakimi Warga
2 min read
Kasus pencurian saat ini sangat marak di berbagai kota. Tetapi tidak semua aksi pencurian dapat berjalan lancar. Ada beberapa kasus pencurian yang berakhir tragis lantaran sang pelaku telah ditangkap dan dihakimi oleh warga sekitar hingga babak belur.
Seperti yang terjadi pada seorang laki-laki bernama Ferdianto (41) asal dari Parung, Jawa Barat, yang dihakimi oleh warga lantaran ketahuan sedang mencuri motor milik Nana Maulana (24) warga dari Cilandak, Jakarta Selatan. Dari keterangan pihak kepolisian Kanit Reskrim Polsek Cilandak, yaitu Iptu Agus Herwahyu Adi, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Haji Ilyas RT 09 RW 07, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (18/8), sekitar pukul 16.00 WIB.
“Setelah ketahuan akan mencuri motor, Ferdianto langsung dihajar warga sekitar hingga babak belur lantaran ketahuan sedang membobol sebuah motor Honda Beat berwarna merah berplat nomor B 6584 PZY, yang sedang diparkir didepan warung korban”, ujar Agus, Jum’at (19/8).
Kejadian tersebut berawal ketika ibu korban merasa curiga setelah melihat pelaku sedang mengawasi motor milik korban. Ternyata dugaan ibu korban benar, pelaku sedang membobol motor milik korban. Dan saat itulah korban langsung berteriak maling, semua warga yang berada ditempat kejadian langsung mengepung pelaku serta memukulinya hingga babak belur.
Dari pengakuan pelaku terhadap warga, pelaku berniat mencuri motor untuk membeli minuman keras. Diketahui bahwa pelaku yang saat itu tidak memiliki pekerjaan dan hanya ingin berfoya-foya dan mabuk. Pihak kepolisian pun tidak tinggal diam, mereka langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa pelaku memiliki komplotan atau hanya sendiri saja. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku tidak membawa senjata tajam atau senpi.
Pelaku hanya menggunakan kunci T untuk membobol kunci motor. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku saat ini telah mendekam diPolsek Cilandak untuk mengetahui hukuman yang pantas untuknya. Dengan kejadian seperti ini, pihak kepolisian Cilandak mengimbau kepada seluruh warga sekitar untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada. Tingkat kejahatan berawal dari kesempatan yang ada didepan mata. Semoga kejadian seperti ini menjadikan pelajaran untuk semua orang, agar tidak menaruh motor di sembarang tempat.
