Nasional – Kekasih Hamil Muda, MDA Berniat Membunuhnya

Aksi pembunuhan terjadi kembali di daerah Batubesar, Nongsa, Kota Batam. Kejahatan tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki yang berinisial MDA (17). Laki-laki tersebut telah di tangkap pihak kepolisian lantaran ingin melakukan aksi pembunuhan terhadap kekasihnya yang berinisial DD (16).

DD yang sedang hamil muda tersebut nekat melarikan diri walaupun mengalami luka-luka dari hasil penganiayaan kekasihnya. Kejadian tersebut terjadi ketika DD meminta MDA untuk bertanggung jawab atas kehamilannya. Pada saat itu MDA mulai merencakan pembunuhan terhadap DD. Upaya kejahatan tersebut dilakukan pada hari Selasa (16/8), DD yang berhasil melarikan diri membuat upaya MDA gagal total.

Pihak kepolisian yaitu Kapolsek Nongsa Kota Batam, Kompol Syafruddin Dalimunthe menjelaskan bahwa MDA sudah mengakui bahwa ia sudah memiliki rencana untuk membunuh DD. Penganiayaan tersebut berawal dari MDA memukul kepala, wajah, pelipis dan perut DD menggunakan batu. MDA berniat untuk menggugurkan janin yang ada pada DD yang diketahui berusia tiga bulan.

Dalam kasus ini MDA tidak sendirian, terdapat satu orang yang terlibat atas kejahatan ini, yaitu NA (16). Tetapi menurut pihak kepolisian,  NA saat itu hanya berada pada tempat dan waktu yang salah. Meski begitu, pihak kepolisian akan tetap melakukan proses hukum diluar peradilan pidana atau dapat dikatakan diversi untuk MDA dan NA.

Kedua pelaku tersebut masih berusia dibawah umur, dengan itu pihak kepolisian memutuskan untuk upaya diversi. Dalam diversi yang sesuai dengan UU Nomor 11 pada Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UUSPPA) yang sudah berlaku sejak 2014. Kasus ini pelaku MDA dan NA tergolong dibawah umur, dengan itu keduanya berhak mendapatkan restorasi justice. Tetapi sampai saat ini keluarga korban ataupun keluarga pelaku tidak ada satupun yang datang ke Polsek Nongsa. Namun, keluarga Na sudah datang dan mengajukan penangguhan penahanan untuk NA.

Pihak kepolisian akan mengambil kebijakan untuk kedua pelaku tersebut. Mereka hanya menyayangkan kejadian seperti ini pelakunya adalah seorang anak dibawah umur. Untuk menghindari kejahatan seperti ini, pihak kepolisian Nongsa mengimbau kepada seluruh orangtua agar tetap menjaga anak-anaknya dan memberikan pengawasan yang untuk mereka.