Nasional – Membunuh Karena Sakit Hati, Dibilang Bau Badan dan Berbulu Banyak

Membunuh kerap sekali menjadi jalan keluar untuk membalaskan rasa sakit hati seseorang. Entah itu kepada orang yang tidak dikenal, teman, keluarga atau kekasihnya. Diketahui bahwa ternyata pelaku pembunuhan kerap sekali merasa tidak bersalah atas yang mereka lakukan.

Kali ini pembunuhan terjadi atas dasar sakit hati terhadap pasangan yang tersangka sewa. Laki-laki bernama Syahril Sidik (29) nekat membunuh kekasihnya Kartika di sebuah Hotel Elysta, Jakarta Utara tempat mereka menginap. Diketahui bahwa mereka berdua sudah 3 kali menginap di hotel. Dia nekat membunuh jalaran tersinggung telah dikatakan bau badan dan banyak bulunya oleh korban. Syahril membunuh korban dengan menggunakan pisau yang ditusukan ke perut korban sebanyak Sembilan kali. Setelah penusukan terjadi korban langsung meninggal dunia di tempat.

Tersangka menuturkan bahwa mereka sudah berhubungan badan sebanyak tiga kali dalam sebulan di hotel tersebut. Korban tersebut ternyata adalah wanita bayaran yang tersangka sewa untuk memenuhi hasratnya. Dia selalu membayar korban 250 ribu setiap mereka berhubungan badan. Hal ini terbukti bahwa masih ada banyak sekali wanita bayaran di Indonesia. Tidak heran apabila tersangka sangat tega membunuh korban, memang tersangka tidak memiliki perasaan terhadap korban.

Humas Polda Metro Jaya Kompes Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa, mereka melakukan check-in di hotel pukul 16.50 WIB. Setelah melakukan aksi pembunuhannya, tersangka membawa semua barang milik korban. Seperti handphone tipe Samsung, satu buah tipe BlackBerry, tipe Evercros dan sebuah dompet berisi uang tunai sebesar 2 juta. Tersangka juga membuang pisau tersebut ke kawasan Bulog, Jakarta Utara untuk menghilangkan barang bukti. Pihak polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka. Hotel tempat lokasi pembunuhan juga sudah diamankan dengan garis polisi, untuk penyelidikan.

Pihak polisi menghimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk tidak melakukan pekerjaan seperti korban. Yang jelas nyawa anda dapat terancam di tangan pelanggan. Kasus pembunuhan korban Kartika ini dapat anda jadikan pengalaman pribadi, tidak semua orang memiliki hati yang baik dan niat yang baik. Apa lagi hanya ingin membayar anda.