Nasional – Istri Santoso Di Tangkap Tim Satgas Tinombala

Jumiah Muslimayatun atau Delima merupakan istri siri dari Santoso pelaku teroris. Dia selalu menemani Santoso di hutan belantara. Dia berhasil ditangkap ketika berjalan kaki di tengah hutan di daerah pegunungan Tambarana, Poso.

Tim Batalion 303 Rider Kostrad, Satgas Tinombala menemukannya pukul 09.00 Wita. Saat di tangkap Delima memakai jilbab yang panjang dan berwarna hitam, serta memakai penutup muka bermotif kotak-kotak. Dia selalu menunduk saat di giring pihak dari Tim Satgas Tinombala. Istri Santoso tersebut tidak membawa sentaja saat penanggapannya. Dalam penangkapan tersebut telah menyita barang-barang yang di bawa istri Santoso itu.

Pada saat ini masih ada 18 orang yang menjadi pengikut Santoso. Dan Tim Satgas Tinombala akan terus mencari pengikut Santoso yang masih tersebar di pegunungan daerah Poso. Ke 18 orang itu masih menjadi bahaya untuk semua kalangan. Tim Satgas Tinombala juga menginginkan menangkap ke 18 orang tersebut dengan keadaan masih hidup. Jika terdapat keadaan tidak menyawa, tetap akan mereka cari sampai ketemu. Kejahatan seperti itu harus dihapus sampai akar-akarnya. Saat membawa Delima, penjagaan sangat ketat. Para anggota Satgas Tinombala membawa senjata laras panjang.

Delima di bawa menggunakan mobil. Dan saat dia sudah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Delima di tempatkan  di dalam ruangan, dia pun terus diam. Kejadian tersebut berawal dari Tim Satgas melakukan pencarian menyisiri sungai Tambarana, Poso. Pada Sabtu 23 Juli 2016, saat melakukan pencarian, Tim telah bertemu dengan seorang wanita, wanita tersebut diduga istri dari Santoso yaitu Delima. Setelah itu mereka menanggapnya.

Hal ini merupakan titik terang dalam pencarian, semoga dengan tertangkapnya istri dari Santoso, semua yang menjadi pengikut Santoso akan segera ditemukan. Saat berbahaya sekali jika komplotasi seperti itu terus berkeliaran di Indonesia. Tidak hanya komplotan Santoso saja yang harus di tangkap, tetapi pihak-pihak yang lain harus segara ditangkap juga. Karena telah membuat Negara itu sendiri tidak aman. Negara yang aman adalah Negara yang saling membantu dalam menjaga keselamatan seluruh warganya.