Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional – Camat Gading Meminta Pengikut Taat Pribadi Kembali Ketempat Asal

2 min read

Beberapa pengikut yang diketahui dari Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat ini mulai meninggalkan padepokan yang bertempat di Dusun Cangkelek, Desa Wangkal, Gading, Probolinggo. Diketahui bahwa tercatat 3.119 pengikut di padepokan tersebut, dan saat ini hanya tinggal 86 pengikut.

“Di himbau kepada seluruh pengikut Taat Pribadi agar segera meninggalkan padepokan”, kata Camat Gading, Slamet Hariyanto. Pihak kami juga menegaskan kepada seluruh pengikut Taat Pribadi agar segera pulang, karena jika nanti mereka tidak juga pulang, mereka akan menjadi tumbal. Pihak kami juga memikirkan nasip mereka semua. Ia juga mengatakan bahwa, untuk warganya saat itu tidak ada yang menjadi pengikut Taat Pribadi. Yang menjadi pengikutnya rata-rata adalah warga yang berasal dari Pasuruan serta Situbondo, dan juga warga yang berasal dari luar Jawa.

Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat itu sempat membuat khawatir banyak orang. Kegiatan yang mereka lakukan sangatlah menyimpang dari agama. Tidak hanya itu saja, para warga yang berada di daerah area tenda tersebut tidak memiliki pekerjaan. Mereka semua dianggap sebagai pengangguran.

“Kami dan juga seluruh warga sempat merasa khawatir dengan adanya kegiatan di padepokan tersebut, seluruh pengikut padepokan tersebut tidak terlihat bekerja dan mereka memang pengangguran. Dengan itu kami mengimbau kepada seluruh pengikut tersebut agar segera kembali ketempat asal mereka, hal ini juga untuk kebaikan semuanya”, tambahnya.

Dari informasi yang kami dapatkan, memang benar bahwa pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sering mengadakan istigasah yang sangat besar dan juga sering melakukan bakti sosial di desa tersebut. Tidak hanya itu saja, para pengikutnya pun juga sering membagikan sembako. Hal tersebut dilakukannya sejak tahun 2006, akan tetapi uang untuk membeli semua itu tidak tahu menahu dari mana asalnya. Kebanyakan dari pihak kami sangat bertanya-tanya tentang masalah tersebut. Mereka dapat membagikan sembako tetapi mereka juga tidak melakukan pekerjaan apa pun.

Penipuan yang berkedok kekayaan seperti itu memang sangat digemari oleh beberapa kalangan. Mereka menjadikan seseorang ataupun yang lain sebagai pembagi rejeki. Akan tetapi dengan adanya tertangkapnya pimpinan dari Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tersebut, sedikit membuat warga sekitar menjadi lega. Kami dan warga mengharapkan ia mendapatkan hukuman yang sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *