Nasional – Bom Bunuh Diri Cemaskan Warga Surakarta
2 min read
Bom bunuh diri kini terjadi di Malporesta Surakarta, Jawa Tengah dini hari. Bom tersebut memakan korban yaitu satu pelaku meninggal dunia dan satu polisi luka-luka.
Dari laporan tvone hari ini, pelaku tersebut memaksa untuk masuk pos penjagaan di Malporesta Surakarta dengan menaiki sebuah motor matik. Setelah dapat masuk, pelaku langsung berbalik arah menuju ke dekat pos penjagaan. Tidak lama kemudian, saat petugas menghampirinya tiba-tiba bom tersebut meledak. Bom tersebut meledak pukul 07.15 dini hari.
Para petugas yang lainnya langsung berhamburan mengamankan diri, pada saat ini lokasi bom tersebut sudah dipasang garis polisi. Diberitahukan kepada masyarakat sekitar agar tidak mendekati garis polisi yang sudah terpasang. “Saat ini pihak polisi masih menunggu tim Gegana Brimob dan Densus 88 untuk diadakannya sterilisasi” ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono”. Dan diberitahukan kepada masyarakat bahwa keadaan Kota Solo saat ini sudah aman, masyarakat tidak perlu takut lagi dengan adanya teror bom hari ini. Tetapi masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada besok hari Rabu 6 Juli 2016.
Niat pelaku tidak dapat terlaksanakan dengan baik, dilihat dari korban yang tewas hanya beberapa saja. Diduga pelaku bom bunuh diri ini adalah jaringan teroris di Indonesia, tetapi sementara ini belum diketahui jaringan yang mana. Karena banyak sekali jaring-jaringan teroris saat ini yang sudah menyebar dipelosok Indonesia. Pihak polisi juga akan segera mengungkap kasus yang membahayakan ini.
Presiden Indonesia Jokowi juga mengimbau kepada Malporesta Surakarta untuk segera mengungkap dan menangkap jaringan pelaku bom bunuh diri yang terjadi pagi ini.
“Saya sudah memberikan perintah kepada Kapolda untuk segera mengejar jaringan dan menangkap pelaku pom di Malporesta Surakarta Solo” kata Bapak Presiden Indonesia Jokowi saat mengadakan jumpa pers di Padang, Sumatera Barat, pada hari Selasa 5 Juni 2016.
Semoga hal seperti ini akan menjadikan kita pelajaran bahwa dimana pun kita berada harus tetap waspada. Karena pelaku yang diduga jaringan teroris ini dapat melakukan aksinya dimana pun.
