Misteri – Kisah Pohon Berjalan Dalam Cerita Nabi

Ada sebuah kisah pohon berjalan saat dipanggil oleh Nabi Muhammad SAW. Dan ternyata pohon berjalan ini bisa dijumpai dalam kehidupan nyata saat ini, pohon berjalan tersebut ialah Socratea exorrhiza (‘The Walking Palm’). Socratea exorrhiza aias palem berjalan ini merupakan sejenis pohon palem dan merupakan tumbuhan asli dalam hutan hujan Amerika Tengah serta Amerika Selatan/ Latin dimana diketahui sebagai wilayah bersuhu tropis. Palem ini bisa tumbuh hinga ketinggian mencapai 25 meter dan tangkai yang berdiameter heingga 16 cm namun rata-rata tingginya hanya pada 15-20 meter dengan diameter tangkai 12 cm saja.

Pohon palem tersebut memiliki akar yang tak lazim akar seperti tumbuhan pada umumnya. Akarnya sangat menonjol dari permukaan tanah dan fungsinya sendiri masih menjadi bahwa perdebatan. Pohon palem ini ditemui dengan banyak tumbuhan menumpang di tubuhnya. Adalah John H. Bodley, di tahun 1980 menyatakan bahwa akar pohon palem ini sebenarnya yang membuat pohon ini bisa “berjalan” dari lokasi perkecambahannya/ awal tumbuhnya apabila pohon yang lain tumbang serta menimpanya. Apabila peristiwa ini terjadi padanya, maka palem ini bisa memproduksi akar timbul baru dan akar tersebut bisa menopang batangnya, (seolah palem ini bisa berdiri tegak diatas akarnya sendiri) saat akar aslinya sudah membusuk.

Manfaat yang lain pada akar timbul tersebut banyak pula dikemukakan. Swaine menyatakan di tahun 1983 bahwa akar palem ini bisa membuat palem mengkolonisasi wilayah hutan dengan banyak batang kayu oleh pohon mati dan akar ini bisa menghindari batang kayu tersebut dengan cara menggerakan akarnya. Selain itu, Hartshorn menyebutkan di tahun 1983, akar timbul bisa membuat palem ini dapat tumbuh tinggi ddemi menerima sinar matahari tanpa perlu menambahkan diameter pada tangkai. Akar ini menjadikan palem agar kokoh berdiri. Akar tersebut dapat bertambah tinggi dengan cepat saat palem tak mendapat cahaya matahari. Akar dari palem ini bisa lebih banyak tumbuh pada tanah dibandingkan bawah tanah.

Palem Socratea exorrhiza ini dapat “berjalan” lantaran adanya pergerakan akar mengikuti datangnya cahaya matahari. Akar yang tak mendapat sinar segera mati serta digantikan pertumbuhan akar baru. Bentuk dari akarnya keluar dari batang dan seolah menjadi tentakel gurita. Berdasar penelitian, dengan tempo setahun, pohon tersebut bisa bergeser hingga 1 meter jaraknya.