Lima Tips Kesehatan Untuk Driver Ojol di Musim Hujan

Liburan telah tiba, namun bagi para driver ojek online (ojol) inilah waktu yang tepat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Terutama para driver yang berada di kota-kota wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Malang dan lain sebagainya. Pastinya akan tambah banyak orang yang datang berkunjung dan pastinya akan lebih banyak penumpang yang bisa didapatkan. Apalagi saat liburan seperti ini jalanan akan bertambah macet, nah naik ojollah salah satu cara agar cepat sampai tujuan.

Namun tak semudah itu Ferguso!!!
Para driver harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Selain karena macetnya jalanan, musim hujan juga menjadi tantangan tersendiri bagi para driverojol. Jika tak hati-hati bisa jadi setelah seharian narik ojek, esok harinya malah libur karena sakit. Sangat disayangkan bukan.

Oleh karena itu, tim kabaraku.com punya tips-tips kesehatan untuk para driverojol. Tentunya agar para driver menjaga kesehatan alias tak gampang sakit dan mendapatkan penghasilan yang banyak untuk keluarga di rumah. Berikut tips-tipsnya:

Pertama, jangan lupa sarapan dan makan tepat waktu.
Makan tepat waktu merupakan hal yang sangat penting untuk semua orang termasuk para driverojol. Apalagi sarapan di pagi hari, banyak sekali orang yang meremehkannya. Padahal tubuh kita perlu asupan energi untuk kerja seharian, apalagi para driver yang berangkat dini hari. Karena banyaknya orderan biasanya mereka lupa sarapan. Jika keterusan bisa jadi banyak ojol yang terkena penyakit maag dan tak konsentrasi saat berkendara. Jadi jangan lupa sarapan ya, kalau perlu bawa bekal.

Kedua, minum air putih yang banyak.
Minum air putih yang cukup sangat sering dilupakan para driver yang hampir seluruh waktunya dihabiskan di jalan. Tak jarang banyak yang merasa kehausan saat di jalan tapi tak bisa minum karena tak membawanya. Padahal air putih sangat bagus untuk metabolisme tubuh. Sayangnya para driver lebih memilih minum kopi atau minuman botol saat mereka beristirahat. Jadi lebih baik driver selalu membawa air putih dan taruk di tas atau motor mereka. Jadi saat ada kesempatan seperti menunggu penumpang, di lampu merah bisa langsung diminum.

Ketiga, pakai rompi.
Memang dari kantor setiap driver harus selalu melakukan safety riding seperti memakai helm, memakai jaket dan lain sebagainya. Namun alangkah lebih baiknya jika driver memakai rompi untuk melindungi tubuh mereka. Memang tak akan cepat terasa, namun penyakit seperti paru-paru basah bisa saja mengancam driver. Untuk jangka pendek bisa saja driver terkena masuk angin.

Keempat, siapkan obat-obatan sederhana.
Ini juga sangat jarang dilakukan. Malah bisa dikatakan hampir tak ada driverojol yang membawa obat-obatan sederhana untuk P3K seperti obat merah, plester, kasa, obat masuk angin dan lain sebagainya. Alangkah lebih baik jika semua obat-obatan tersebut ada di jok motor masing-masing driver.

Kelima, jaga pakaian agar tetap kering.
Di akhir tahun ini hampir setiap saat hujan, sehingga sangat rentan pakaian driver basah. Maka sangat penting bagi driver untuk membawa jas hujan lengkap dari ujung kepala sampai kaki. Jika pakaian masih basah lebih baik ganti pakaian dulu sebelum melanjutkan bekerja. Jangan sampai gara-gara pakaian basah bisa membuat driver terkena flu, demam, masuk angin dan penyakit lainnya. Lebih baik bawa juga pakaian ganti, jangan biarkan pakaian basah terus dipakai walau akan kering terkena angin di jalanan nantinya.

Pada intinya para driverojol ini juga harus senantiasa menjaga kesehatan mereka saat bekerja. Kesehatan tetaplah yang utama, tentu keselamatan dan penghasilan juga harus dijaga. Semoga tips ini bisa bermanfaat, terima kasih.