Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kriminal Nasional-Kronologi Pembunuhan Tante Henny

2 min read

Polisi mengungkap kasus pembunuhan dimana mayatnya sengaja diletakkan dalam koper dan dibuang di Kali Ciruyup, kawasan Bogor, Jawa Barat, Sabtu 21 November 2013. Mayat itu adalah Dewi Manapode atau dikenal Tante Henny. Kombes Pol Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Jabar, menceritakan kronologi pembunuhan dari Tante Henny tersebut.

Martinus mengatakan, kejadian itu bermula 30 Oktober 2013 sekitar pukul 12.00 WIB. Korban meminta sang pacar, Suherman atau Tomy, yang bekerja sebagai terapis datang ke rumah di kawasan Jalan MPR Raya no 22 Unit 16, di Cilandak, Jakarta Selatan. Suherman, yang berstatus tersangka, hari itu sebenarnya libur. Akan tetapi, ia akhirnya mengiyakan permintaan dari tante Henny itu. Korban meminta pada tersangka untuk mengisi  liburnya dan menemani korban.

“Tetapi tersangka ini tetap menolak, karena ia takut terkena teguran. Ketika akan pulang, si korban tersebut terus saja memaksa dan akhirnya tersangka sempat dilempar dengan botol minyak urut,” ujar dia, hari Jumat (6/12/2013). Merasa kesal telah dilempar dengan minyak urut itu, Suherman mengambil pisau buah di dapur. Saat hendak menikam, Tante Henny sempat menghindar. Akhirnya pisau tersebut justru berbalik menusuk bagian dada kirinya.

Tersangka pun semakin membabi buta dan menghujamkan pisau itu ke korban sampai 57 kali dan akhirnya meninggal dunia. Korban pun kemudian diseret tersangka ke kamar mandi, sekaligus ia membersihkan lukanya sendiri. “Ketika itu tersangka langsung pulang dan sempat meminta bantuan teman yang kini menjadi tersangka, Suhanda atau Wanda, untuk menghilangkan jasad dari korban,” jelasnya. Saat membuang mayat korban tersebut, keduanya membawa korban dimasukkan ke koper ke mobil dan mengarah ke Bogor.

Tersangka Suherman pun kembali mencari bantuan pada teman lainnya bernama Aep (DPO) membantu membuang jasad dalam koper itu. “Oleh Aep kemudian ditunjukkan tempat yang aman dekat pemakaman di Sungai Ciruyo. Sampai di lokasi, Aep langsung pulang,” terangnya. Usai membuang mayat, keduanya pun langsung pulang Jakarta. Saat ini keduanya telah diamankan, sedangkan Aep masih dalam perburuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *