Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kriminal – Kaburnya Predator Seks Anak, Perketat Penjagaan Untuk Anak

2 min read

Kaburnya tersangka pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak dari Rutan Salemba  membuat masyarakat khawatir. Tersangka yang bernama Rizal alias Anwar bin Kim As (25).

Menurut Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Reza Indragiri Amriel, “Dengan kaburnya tersangka sangat berbahaya sekali. Dia akan semakin berbahaya dan sadis terhadap anak di bawah umur jika berada diluar penjara. Jika predator seksual anak dibawah umur ini menjadi seorang residivis, mereka akan berubah menjadi kejahatan seks dan kejahatan umum yang lainnya. Hal tersebut dapat berpontesi lebih tinggi untuk mengulangi setiap perbuatannya secara sadis. Mereka dapat menjadi spesialisasi sebagai pemangsa anak-anak”.

Profil Anwar selanjutnya dibahas oleh Reza. Anwar adalah tipe tipikal psychotherapy dropout di antaranya berusia muda, pendidikan rendah, dan antisosial. Hal tersebut membuat Reza semakin yakin bahwa Anwar tidak akan pernah mau di rehabilitas.

Apa pun program untuknya tidak akan bisa merubah tabiat dan perilakunya. Para orangtua harus cermat dan waspada dalam menjaga anak-anaknya. Jika tersangka mengulangi kebiadabannya, maka akan dijatuhi hukuman mati. Orang seperti itu jangan pernah dianggap remeh, karena dapat memakan korban lebih banyak lagi.

Kejadian kaburnya tersangka berawal dari Anwar dikunjungi oleh istrinya bernama Ade Irma Suryani pukul 14.00 WIB, istrinya tersebut datang beramai-ramai  dengan pengunjung lainnya. Jam besuk sudah habis pukul 17.30, sebenarnya pada saat itu Anwar memang sudah tidak ada di selnya Blok P, Rutan Salemba. Pada saat itu petugas Rutan Salemba belum menyadari, setelah dua jam kemudian baru menyadari dan geger saat dilakukan pengecekan apel malam pukul 19.30 WIB.

Dia memanfaatkan keadaan yang ada. Pada saat itu memang pengamanan tidak terlalu ketat untuk pengunjung wanita. Anwar mensiasati dengan memakai cadar dan mempertebal tinta stempel istrinya agar dapat melarikan diri dari pengawasan petugas.

Dengan kaburnya Anwar membuat pengawasan di Rutan Salemba akan di perketat lagi. Pihak polisi akan segara menangkapnya kembali. Tidak akan diberikan waktu untuknya. Polisi juga memasang foto tersangka Anwar dimana-mana. Dan untuk saat ini jika warga seluruh Indonesia mengetahui tersangka harap segera melapor ke pihak polisi, demi keamanan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *