Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kisah Unik – Stig Severinsen Pecahkan Rekor Tahan Napas di Air

2 min read

Stig Severinsen, seorang pria asal Denmark, telah sukses torehkan namanya di Buku Guinness World Record sebagai pria yang sanggup menahan napas dalam 22 menit. Pria peraih gelar PhD untuk bidang kedokteran serta gelar master untuk bidang biologi itu memang hobby dalam melakukan aksi-aksi ekstrim.
Sebelumnya, Stig juga pernah mematahkan rekor dalam kategori perenang terjauh pada air dingin dengan jarak jauhnya 236 meter. Rekor tersebut ia buat sebelum dia mencetak rekor dalam menahan napas terbarunya ini.

Seperti yang dilansir olehOddity Central, pada Sabtu (26/10/2013), pada saat pemecahan rekor kali ini, pria yang memiliki kepala plontos tersebut didampingi seorang saudaranya dan juga seorang dokter yang selalu sedia untuk memantau organ-organ vital Stig.

Sebelum ia mulai menahan napas, Stig terlebih dahulu telah menghirup oksigen murni guna membersihkan paru-parunya dari gas nitrogen dan juga kadar karbon dioksida. Setelah itu, ia mengisi paru-parunya dengan oksigen. Stig pun juga telah mengatur suhu air pada kolam renang agar berada di kisaran 30 derajat Celcius. Hal ini membuat detak jantungnya bisa diturunkan hingga 30 denyut per menitnya.

Setelah 20 menit dan 10 detik berlalu, Stig akhirnya berhasil memecahkan catatan yang pernah diciptakannya sendiri sebelumnya, tetapi tak puas sampai disitu, dia lalu memutuskan menambahkan dan kemudian satu menit 50 detik telah memperlama waktu yang dia capai. Hasil akhirnya, stig mampu menahan napas selama 22 menit tepat. Stig mempunyai kapasitas paru-paru yaitu 14 liter, itu adalah dua kali lipat orang-orang lainnya. Selain paru-parunya yang sangat kuat, pria 40 tahun ini juga suka melakukan aksi di dalam air, apalagi air dingin.

Saat masih muda, dia senang menyelam di lubang es. Dia juga senang bermain rugby serta hoki di air. Stig pun menjelaskan bagaimana cara bernapas yang baik saat sebelum tiap melakukan tantangan maut dalam buku yang ia tulis dan berjudul “Breatheology”. Ia mengatakan bahwa meditasi serta mahir dalam mengontrol keadaan merupakan kunci dalam keadaan panik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *