Kesehatan Terbaru – Keluhan Sakit Punggung Saat Bangun Tidur

Sakit punggung ternyata dapat pula dialami hanya lantaran kita salah dalam memilih alas tidur. Dokter menjelaskan bahwa alas tidur yang bersahabat untuk punggung serta tulang belakang ialah alas yang lebih keras. Bagaimana bisa? “Tidur yang terbaik ialah tidur menggunakan alas yang lebih keras dalam posisi yang telentang. Sebab alas yang keras dapat menjadikan tulang belakang lurus. Jika alas tidurnya tak keras, malah tak sanggup mengembalikan tulang belakang pada posisi semula agar dapat istirahat,” terang dr Muki Partono, SpOT, pada perbincangan bersama wartawan serta ditulis di hari Jumat (26/12/2014).

Pada orang zaman dahulu, mereka terbilang sangat jarang mengeluhkan adanya sakit punggung. Berdasar pada penuturan dr Muki, hal tersebut dikarena mereka mempunyai kebiasaan tidur pada balai-balai yang dibuat dari papan. Pasalnya papan yang lebih keras malah menjadikan tulang belakang bisa beristirahat. “Back to the nature lah jika tak ingin memiliki masalah seperti back pain,” kata dr Muki. Beban pada tubuh, terangnya, yang paling ringan ialah pada waktu posisi tubuh tengah tidur dalam posisi telentang. Jika posisinya miring, alhasil beban pun akan meningkat hingg 3 kali. Beban tersebut akan berturut-turut meningkat saat posisi duduk membungkuk, duduk, berdiri membungkuk, serta berdiri.

Masalah tentang alas tidur yang baik ini juga sempat disampaikan oleh dr Benedictus Megaputera SpOT, MSi, pada perbincangan bersama waratwan di beberapa waktu yang lalu. Alas tidur maupun kasur terlalu empuk diungkapkan oleh dokter yang lebih akrab disapa dengan dr Ega tersebut malah akan menyulitkan tubuh guna bergerak maupun berpindah posisi ketika sedang tidur. Dan sebagai akibatnya, otot-otot tubuh dapat merasa pegal-pegal ketika bangun tidur. Maka atas itu, dr Ega pun menyarankan agar memilih alas tidur dengan permukaan yang tak dapat berubah bentuk alias ‘amblas’ jika seorang tidur pada atasnya. Bagaimana halnya untuk pemilihan bantal? “Untuk pemakaian alas kepala maupun bantal juga dipengaruhi kebiasaan. Namun sebaiknya ketinggian dari bantal ini dipilih sesuai dengan kenyamanan sebab ini dapat membantu relaksasi pada otot di sekitar leher,” lanjut dr Ega.