Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Ini Cara Kerja Kafein Dalam Kopi Anda

2 min read

Kopi kemungkinan sudah menjadi menu minuman wajib bagi banyak orang yang memerlukan efek ‘tendangannya’ sebelum mulai beraktivitas pada pagi hari. Lalu bagaimana sebenarnya hal ini dapat terjadi? Banyak yang menyebutkan ini lantaran adanya kandungan kafein di dalam kopi yang dapat memengaruhi otak. Pembawa acara HowStuffWorks, Lauren Vogelbaum berusaha menjelaskan bahwa kopi merupakan minuman favorit penduduk bumi yang sekaligus menjadikan kafein sebagai jenis zat yang terbanyak dikonsumsi oleh manusia. Akan tetapi walau sudah menjadi zat yang paling banyak diasup manusia, ternyata tidak semua orang mengetahui bagaimana sejatinya cara kopi bekerja dalam membuat seseorang merasa lebih berenergi.

Lauren menjelaska bahwa tiap sel yang ada dalam tubuh memanfaatkan senyawa kimia bernama Adenosine Triphosphate (ATP) demi menggerakkan otot, mengirimkan sinyal elektrik menuju ke otak, serta dalam membangun sel baru. Selanjutnya, saat ATP ini selesai berproses, terdapat senyawa buangan yang bernama adenosine yang dapat menempel di bagian reseptor otak. Saat senyawa adenosine ini menempel pada reseptor otak, maka kerja saraf pun jadi melamban serta memicu rasa kantuk.

“Kafein, kebetulan mempunyai reseptor yang sama pada otak seperti halnya adenosine. Maka dari itu, saat Anda menyeruput kopi maupun cola, hal yang terjadi sebenarnya ialah adenosine yang menempel ke bagian reseptor otak menjadi lebih sedikit,” jelas Lauren seperti yang dikutip Medical Daily, pada Jumat (15/1/2016). “Selain dari itu, jika adenosine dapat melambatkan saraf otak dalam mengirimkan sinyal, kafein pun sebaliknya dapat mempercepat pengiriman sinyal tersebut. Ekstra aktivitas pada saraf inilah yang dapat berujung pada hasil efek fisik kafein,” sambungnya.

Dalam tubuh manusia, setengah kandungan kafein bisa hilang efeknya hanya dalam tempo 6 jam saja. Ini artinya, jika seseorang mengasup 200 miligram kafein di jam 3 sore, maka masih terdapat 100 miligram yang dapat memengaruhi energi tubuh. “Otak menjadi kesulitan dalam mengikat adenosine guna beristirahat, maka dari itu Anda pun akan tetap terjaga atau mungkin kesulitan untuk bisa tidur nyenyak. Ini alasan mengapa ahli tetap menyarankan minumlah kopi dalam jumlah yang sedang-sedang saja,” tutup Lauren.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *