Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Efek Kecanduan Rokok Lenyap dalam 3 Bulan

2 min read

Merokok menjadi satu dari faktor risiko untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Para perokok yang memutuskan untuk berhenti merokok pun dapat mengurangi tingginya risiko kematian yang diakibatkan oleh PPOK ini. Namun sayangnya, ada gejala usai memilih putus dari rokok bernama withdrawal symptom yang jadi penyebab banyaknya perokok yang kesulitan untuk berhenti. Terkait geala ini, dokter pun mengatakan jangan menyerah sebab gejala ini segera raib setelah 3 bulan.

dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), asal RS Persahabatan Rawamangun menjelaskan bahwa gejala putus rokok muncul lantaran kecanduan zat yang ada di lama tiap batang rokok, yaitu nikotin. Kalau tidak merokok, perokok pun menjadi gelisah, sulit untuk konsentrasi, mulut berasa asam dan lain sebagainya. “Sebab zat nikotin ini menyerang ke otak lalu melepas zat dopamin. Zat dopamin ini menimbulkan sensasi senang, tak stres, menjadi tenang. Namun saat tidak ada lagi asupan nikotin, reseptornya pun tertutup dan maka dari itu jadi gelisah ingin untuk merasakan lagi,” beber dr Agus pada wartawan yang ditulis pada Kamis (19/11/2015).

dr Agus juga mengatakan bahwa efek ini hanya akan terjadi selama 2 sampai 3 bulan saja. Kalu sudah lewat masa ini, maka tubuh pun sudah dapat beradaptasi tanpa pasokan nikotin sehingga gejala putus rokok menjadi hilang. Ditambahkan pula oleh dr Agus, niat juga jadi faktor terpenting pada program berhenti merokok. Ia tidak membantah adanya sebagian orang yang memerlukan bantuan terapi maupun obat-obatan demi sanggup berhenti merokok, tetapi hal itu menjadi tidak berguna kalau tidak disertai niat yang kuat.

Untuk program berhenti merokok yang dibuka RS Persahabatan, dr Agus menjelaskan bahwa niat jadi indikator pertama yang diperiksa dokter. Proses pengukuran pun memakai standar nilai 0 – 10, atau dari tak ada niat sampai sangat berniat. “Selanjutnya baru obat. Namun penelitian kami pada RS Persahabatan, mereka dengan niat yang tidak lebih dari 7, tingkat keberhasilan program berhenti merokok mereka tak lebih dari angka 30 persen. Namun jika memang berniat, tak perlu pakai obat bisa 60 persen, menggunakan obat bisa 70 persen,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *