Berita Kesehatan – Cara Mengenali Gejala Kista dan Cara Pencegahannya

Pada umumnya seorang wanita memang memiliki 2 indung telur yang berada di kanan dan juga kiri rahim. Setiap indung telur memiliki ribuan telur yang usianya masih muda atau yang disebut dengan follkel. Disetiap bulannya follkel ini akan membesar dan dari ribuan follkel itulah ada 1 follkel yang sangatlah cepat besar dan nantinya akan menjadi tel;ur yang matang. Namun, jika dalam siklus terjadi sebuah ganggunan maka akan memicu sebuah kista.

Kista adalah salah satu permasalahan kesehatan yang dialami oleh wanita namun sangat jarang wanita menyadarinya. Kista merupakan tumor yang ditutupi oleh selaput seperti jaringan yang ada di reproduksi wanita. Biasanya, kista uini berbentuk kistik, berisi cairan yang kental dan ada juga yang berbentuk anggur. Beberapa yang sduah ditemukan kista yang berisi nanah, udara, cairan dan juga bahan – bahan lainyya yang tidak menyehatkan. Meskipun kista merupakan sebuah tumor yang jinak, kista bisa mengganggu kesehatan  penderitanya jika tidak segera di sembuhkan.

Dari laman health.com, profesor klinis kebidanan yang bernama Mary Jane Minkin menjelaskan jika kista bisa terjadi jika follkel yang ada di dalam kandungan tidak terlepas sel telur. Follkel yang berkembang dan juga membesar inilah nantinya bisa berkembang menjadi sebuah kista ovarium. Lalu bagaimana cara mengetahuinya dari dini?

GEJALA KISTA

Jika kita peka sebenarnya kista bisa terdeteksi dari awal. Gejalanya biasanya akan mengakibatkan rasa neyri yang begitu hebatr disaat menstruasi. Anda seharusnya juga khawatir, jika menstruasi Anda tidak berjalan lancar. Rata – rata wanita yang terkena kista biasanya nyeri perut yang hebat, pendarahan yang tidak wajar, adanya infeksi di sekitar kewanitaanya. Selain itu biasanya merasa mual, deman yang tinggi, muntah, lelah yang berlebihan. Jika Anda mengalami hal demikian, seharusnya Anda segera periksa ke dokter.

CARA MENCEGAH

Salah satu yang bisa encegah tumbuhnya kista yang ada di dalam rahim adalah dengan hamil. Para peneliti telah menyebutkan disaat wanita hamil, maka dia tidak mengalami ovulasi. Disaat seseorang tidak ovulasi, maka inilah yang bisa menekan pertumbuhan kista.