Kembali Meletus, Gunung Marapi Mengeluarkan Suara Dentuman Dan Gemuruh

Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat kembali meletus pada Sabtu, 6 Januari 2024 malam serta menimbulkan suara dentuman serta gemuruh. Dentuman keras berlangsung kurang lebih jam 20:45 WIB sejumlah tiga kali serta diikuti dengan kilatan kemerahan yang keluar dari kawah puncak Gunung Marapi.

“Masyarakat ketakutan karena tidak adanya pemberitahuan dini erupsi yang bakal berlangsung,” kata Agam Firdaus yang merupakan Kepala Nagari Bukit Batabuah.

Dia mengatakan tidak cuma cahaya semacam percikan api, Gunung Marapi juga mengeluarkan suara gemuruh yang dapat didengar dengan waktu yang cukup lama.

“Suara gemuruh terdengar hingga kurang lebih 10 menit, malah beberapa masyarakat merasakan adanya getaran semacam gempa bumi ketika dentuman. Pintu rumah hingga bergoyang. sebagai kepala desa, saya mencemaskan keamanan masyarakat bila erupsi terus berlangsung,” jelasnya.

Firdaus tetap meminta pada warganya yang terletak tepat di pinggang Gunung Marapi buat terus waspada. akan tetapi dia menyayangkan, sedikitnya informasi terkait keadaan Marapi.

“Selama ini informasi yang kita terima itu sesudah gunung meletus. bila bisa kami berharap ada informasi ketika status Marapi terus naik. Jadi kami dapat melaksanakan langkah antisipasi,” ucapnya.

Sedangkan Petugas Pengamat Gunung Api mendata lebih dari 100 kali berlangsung letusan mulai periode erupsi awal di permulaan Desember 2023.

“Keseluruhan sampai sekarang ini terjadi 113 kali dentuman Gunung Marapi mulai Minggu, 3 Desember 2023. Pada Desember 2023 berlangsung 107 kali serta enam kali di 2024 termasuk tiga kali pada hari Sabtu, 6 Januari 2024,” tutur anggota PGA yang bernama Teguh Purnomo.

Dalam imbauannya, seperti Permen ESDM nomor 15 tahun 2011, masyarakat di pemukiman diminta buat tetap tenang lantaran sekarang ini Gunung Marapi ada di level waspada yang artinya warga masih dapat meneruskan kegiatan dengan menaikkan kewaspadaan.

“Warga diminta buat tak melaksanakan kegiatan di sekitar kawah ataupun di radius tiga km. jangan menyebarkan informasi bohong (hoaks) serta tak terprovokasi oleh isu-isu yang tak jelas sumbernya. warga harap senantiasa mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Gunung Marapi yang terdapat di Kabupaten Agam serta Tanah Datar ini erupsi mulai Minggu 3 Desember 2023 dengan mengakibatkan korban jiwa sejumlah 24 orang dari kalangan pendaki yang terperangkap ketika gunung mengalami erupsi.