Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kasus Terorisme Yang Membunuh Beberapa Warga Di Perancis

2 min read

Kasus Terorisme Yang Membunuh Beberapa Warga Di Perancis – Sebuah serangan pisau telah membunuh 3 orang serta melukai beberapa orang lainnya pada sebuah gereja di Nice, Perancis, Kamis, 29 Oktober 2020.

Peristiwa tersebut digambarkan wali kota Nice sebagai terorisme, kasus yang terjadi pada dua minggu setelah serangan pemenggalan kepala dari seorang guru sekolah menengah yang bernama Samuel Paty yang dilakukan oleh pria asal Chechnya.

Abdullakh Anzorov telah mengatakan bahwa dia akan menghukumnya sebab telah memperlihatkan kartun dari Nabi Muhammad SAW terhadap para muridnya pada pelajaran kewarganegaraan.

Sebelum dua kejadian tersebut, telah terjadi sejumlah penyerangan di Perancis dalam beberapa tahun terakhir yang merupakan aksi terorisme.

Berikut deretan kasus yang dilansir oleh Reuters pada Kamis, 29 Oktober 2020:

25 September 2020

Dua orang telah ditikam dan luka-luka di Paris pada 25 September 2020 di sekitar bekas kantor Charlie Hebdo.

Seorang pria asal Pakistan ditangkap atas serangan tersebut.

3 Oktober 2019

Mickael Harpon, yakni seorang spesialis IT yang berusia 45 tahun bekerja di markas polisi, membunuh 3 orang petugas polisi dan juga 1 pegawai sipil.

Dia dilaporkan masuk Islam 10 tahun sebelumnya.

23 Maret 2018

Seorang pria yang bersenjata telah membunuh 3 orang usai mengangkat mobil, menembak polisi, dan juga melakukan menyanderaan di sebuah supermarket.

Dia berteriak, ‘’Allahu Akbar’’, sebelum pasukan keamanan mengepung gedung dan membunuhnya.

26 Juli 2016

Dua orang penyerang telah menghabisi nyawa pendeta dan juga telah melukai sandera lain di gereja yang berada di Perancis utara.

Francois Hollande, yakni presiden Perancis, mengatakan bahwa kedua penyandera tersebut merupakan orang yang telah berjanji untuk setia kepada ISIS.

14 Juli 2016

Seorang pria yang bersenjata mengendarai sebuah truk berat di antara kerumunan orang yang tengah merayakan Bastille Day.

Dalam persitiwa tersebut telah menewaskan 86 orang dan juga melukai puluhan orang, dalam serangan yang telah diklaim oleh ISIS.

Penyerang telah diidentifikasi sebagai orang Perancis dengan kelahiran Tunisia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *