Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Unik dan Aneh – Remaja Selandia Baru Coba Bunuh Ratu Elizabeth pada 1981

2 min read

Badan intelijen Selandia Baru pada hari Kamis (1/3) mengkonfirmasi untuk pertama kalinya. Bahwa seorang remaja mencoba untuk membunuh Ratu Elizabeth II saat berkunjung ke kota Dunedin di selatan pada tahun 1981, memicu penyelidikan polisi mengenai bagaimana insiden tersebut ditangani.

Dokumen yang dikeluarkan oleh New Zealand Security Intelligence Service (SIS) menunjukkan bahwa Christopher Lewis yang berusia 17 tahun menembaki Ratu saat dia keluar dari kendaraannya dalam perjalanan menuju sains di 14 Oktober selama tur delapan harinya. dari negara Persemakmuran.

“Lewis memang pada awalnya bermaksud untuk membunuh Ratu, namun tidak memiliki sudut pandang yang sesuai untuk menyalakan api, atau senapan bertenaga tinggi yang cukup untuk jangkauan dari target,” kata sebuah memo SIS 1997, yang dideklasifikasi pada bulan Februari dan dikirim ke Reuters pada hari Kamis (1/3).

Dokumen-dokumen tersebut dideklasifikasi sebagai tanggapan atas permintaan Fairfax Media. Lewis, yang dokumen intelijennya digambarkan sebagai pemuda “sangat terganggu”, tidak didakwa melakukan percobaan pembunuhan atau pengkhianatan, dan menambahkan bahwa klaim tersebut diremehkan untuk mencegah malu negara yang melakukan kunjungan kerajaan.

Dia malah dikenai tuduhan melanggar hukum dan melepaskan senjata api. Anggota kerumunan di Dunedin dan wartawan mendengar tembakan tersebut, namun awalnya diberitahu oleh polisi bahwa suara itu berasal dari tanda yang jatuh atau mobil yang macet.

“Investigasi polisi saat ini terhadap tembakan telah dilakukan secara diam-diam dan sebagian besar perwakilan media mungkin mendapat kesan bahwa suaranya disebabkan oleh kembang api dari beberapa deskripsi,” kata memo dari SIS, November 1981, yang juga dirilis pada hari Kamis (1/3).

Menurut dokumen intelijen, polisi terus mengawasi Lewis pada kunjungan seorang Ratu ke Selandia Baru pada tahun 1986, karena khawatir bahwa dia masih berisiko. Pengumuman badan intelijen tersebut telah memicu penyelidikan polisi mengenai masalah tersebut, kata pihak berwenang pada hari Kamis (1/3).

Juru bicara kepolisian Selandia Baru mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa komisaris polisi telah memerintahkan agar berkas kasus diperiksa. Lebih dari satu dekade setelah kejadian tersebut, Lewis didakwa melakukan pembunuhan brutal terhadap ibu kota Auckland dan penculikan bayi perempuannya, yang kemudian dijatuhkan di sebuah gereja di dekatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *