Kabar Terhangat Hari Ini – DPRD Sidang Dalam Kondisi Mabuk
2 min read
Tindakan yang dilakukan oleh salah satu pejabat pemerintahan Ternate sangat memalukan. Sehan Albaar selaku anggota DPRD Ternate, Maluku Utara kedapatan tengah mabuk ketika mengikuti sidang paripurna.
Hal ini diakui oleh Sehan Albaar ketika melakoni sidang kode etik. Sehan mengakui bahwa dirinya yang menghadiri sidang paripurna sambil meminum minuman keras. Hal tersebut diakui Sehan kepada Mubin A Wahid selaku Ketua Badan Kehormatan atau BK DPRD Kota Ternate.
“Kasus ini adalah sebuah kasus pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Sehan Albaar yang saat ini tengah diperiksa. Albaar Sehan langsung mengakui jika dirinya tengah dalam kondisi mabuk dan melanggar sebuah kode etik dalam proses sidang yang berjalan dengan supah Al-Quran tersebut.”
Mubin A Wahid berkata jika Sehan Albaar telah mengakui perbuatannya tersebut ketika sidang Badan Kehormatan yang dihadiri oleh 8 orang saksi yaitu 4 anggota DPRD dalam sidang tersebut. Selain itu, masih ada 3 orang saksi dari bagian sekertaris atau staf DPRD Kota Ternate dan ditambah seorang saksi dari para awak media atau wartawan.
Dalam sidang nanti, akan dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wartawan dan salah satu staf dari DPRD Kota Ternate untuk memberikan kesaksiannya mengenai tindakan yang sangat memalukan ini.
Selanjutnya, pemeriksaan akan terus berlanjut dengan 4 orang selanjuta. Keempat orang tersebut diantaranya adalah sekertari atau Staf DPRD dan juga 2 orang wartawan yang diketahui bernama Rido dan juga Sultania. Akan tetapi, kedua orang tersebut tidak bisa menghadiri sidang sehingga jumlah seluruh saksi berjumlah 8 orang.
Tentu kejadian ini mencoreng DPRD Kota Ternate. Pasalnya tindakan yang telah dilakukan oleh Sehan Albaar ini sangat memalukan dan tidak bisa diterima oleh masyarakat. Karena DPRD seharusnya dapat memberikan contoh yang baik untuk masyarakatnya.
Jika seorang DPRD kedapatan mabuk ketika sidang bagaimana dengan para rakyat yang dia pimpin. Mubin A Wahib berharap kejadian memalukan seperti ini tidak akan terulang. Mubin A Wahid berharap proses hukum akan berjalan adil dan Sehan dapat segera di adili seadil – adilnya.
