Kabar Politik – Golkar Incar Posisi Wagub Banten
2 min read
Ratu Tatu Chasanah selaku Ketua DPD Golkar Banten menegaskan bahwa kursi jabatan wakil gubernur Banten yang segera ditinggalkan oleh Rano Karno merupakan hak milik partainya. Sosok Rano Karno segera dilantik menjadi Gubernur Banten untuk menggantikan posisi Ratu Atut yang kini masih ditahan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kalau untuk itu (cawagub) kan partai golkar yang memiliki hak, meskipun itu pengusulan harus secara bersama partai yang menjadi pengusung. Golkar meminta agar bisa dipahami dalam mengusulkan nama wagub,” terang Ratu Tatu, dari Kota Serang, Banten, hari Selasa (3/3/2015).
Walau mengklaim bahwa Golkar lah yang berhak terhadap posisi Wagub Banten, akan tetapi Tatu masih belum mengetahui siapakah kader dari Golkar yang segera dicalonkan sebagai pendamping untuk Rano sampai akhir 2017 nanti. “Kita harus duduk bersama dengan seluruh partai pengusung guna melihat figur-figur yang ada. Tak menutup kemungkinan jika dari luar kader, intinya dari Golkar adalah partai yang terbuka, selain halnya kader jika memiliki kapasitas maka tak tutup kemungkinan,” pungkas dia.
Sementara itu, Dahnil Anzhar, tokoh antikorupsi Banten ketika dihubungi mengatakan meski Golkar memang menjadi satu dari partai pengusung yang berhak untuk ajukan nama Cawagub untuk Rano, tetapi hal itu perlu dilihat dalam segi etika politik serta tingkat kepercayaan dari masyarakat Banten terhadap kasus Ratu Atut selaku pentolan dari Golkar. “Standar etika politisi indonesia kerap abai terhadap rekam jejak di masa lalu,” tegas Dahnil. Ketua Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhamadiyah tersebut berpendapat Rano perlu melihat track record maupun rekam jejak tiap cawagub. Supaya sosok yang jadi pendampingnya sampai akhir 2017 adalah sosok yang bersih lagi kuat.
“Satu yang dapat menentukan Cawagub ialah persetujuan dari Gubernur defenitif. Maka dari itu, Gubernur pun harus tegas menolak terhadap sosok yang memiliki rekam jejak tidak baik selaku calon wagub,” kata Dahnil. Kini, ada sejumlah nama cawagub yang mencuat, antara lain anak Ratu Atut yaitu Andhika Hazrumi, lalu menantu Atut Ade Rossi Chairunnisa, dan mantan wakil gubernur Banten Mohammad Masduki, serta Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, dan sejumlah kalangan birokrat semisal Asmudji dan Wahidudin Halim.
