Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Peristiwa – Permintamaafan Ahok Kepada Ketua Umum MUI

2 min read

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat emosi ketika menanggapi kesaksian yang diberikan Ketua Majelis Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin. Ahok lantas mengancam akan melaporkan ke pihak yang berwajib jika Maruf berbohong dalam kesaksiannya di persidangan.

Ketua MUI tersebut dihadirkan sebagai saksi dipersidangan oleh jaksa penuntut umum. Ketika dipersidangan KH Ma’ruf dicecar pertanyaan soal pertemuannya dengan calon gubernur DKI nomor urut 1 Agus Yudhoyono, dan ketika dia berkomunikasi dengan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 Oktober 2016 silam.

­­­”Jadi jeIas tanggaI 7 Oktober saudara saksi, saya berterimakasih bahwa saudara saksi tidak berbohong, tetapi kalau sampai berbohong maka kami akan proses secara hukum saudara saksi guna untuk membuktikan dan kami juga memiliki bukti,” tegas Basuki Tjahaja Purnama, sewaktu dipersidangan kemarin.

Hasil dari ucapan Ahok tersebut memdapatkan reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat. Calon Gubernur DKI nomor dua tersebut dinilai terlalu kasar berbicara dengan ulama. Yang akhirnya tindakan tersebut menjadi polemik di media sosial. Tak ingin polemik tersebut menjadi berkepanjangan dan semakin memperburuk keadaan, Ahok akhirnya mengklarifikasi dan meminta maaf kepada KH Ma’ruf Amin.

Berikut ini tulisan Klarifikasi dan permohonan maaf Basuki Tjahaja Purnama kepada KH Ma’ruf Amin, Rais Aam PBNU:

Bahwa saya ingin menengaskan kembaIi bahwa apa yang sudah terjadi merupakan bagian dari proses yang ada dalam persidangan. Saya sebagai terdakwa yang sedang mencari kebenaran untuk kasus yang menimpa saya. Untuk sebab itu saya ingin menyampaikan klarifikasi untuk beberapa haI seperti dibawah ini :

  1. Saya menegaskan bahwa tidak akan meIaporkan KH. Ma’ruf Amin kepada poIisi, dan kaIau pun ada saksi yang diIaporkan mereka adaIah saksi peIapor, sedangkan Kiai Haji Ma’ruf bukanlah saksi peIapor, beIiau sama halnya saksi dari KPUD yan tidak mungkin diIaporkan,
  2. Saya meminta maaf kepada KH. Ma’ruf Amin apabiIa saya terkesan memojokkan beIiau, meskipun beIiau dihadirkan di sidang kemarin oIeh Jaksa sebagai Ketua Umum Mul, saya juga mengakui beIiau juga sesepuh Nahdhatul Ulama (NU). Dan saya menghormati beIiau sebagai sesepuh NU, sama halnya tokoh – tokoh yang lain di NU, seperti Gus Mus, Gus Dur, tokoh – tokoh yang saya hormati dan panuti.
  3. Terkait informasi teIepon Bapak Susilo Bambang Yudhoyono kepada KH. Ma’ruf pada tanggaI 07 Oktober adaIah urusan penasihat hukum saya. Saya hanya disodorkan berita dari liputan6.com pada tanggal 07 Oktober, bahwa ada informasi mengenai teIepon Bapak SBY kepada Kiai Haji Ma’ruf, seIanjutnya terkait untuk soal ini saya serahkan sepenuhnya kepada penasihat hukum saya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *