Kabar Kriminal – Sungguh Bejat, Istri Dipaksa Melayani 4 Pria Sekaligus

Ada – ada saja perlakuan tak wajar didalam rumah tangga. Gara – gara melakukan pemaksaan istrinya untuk melakukan hubungan intim yang sangat nyleneh, pria berinisial CH (30), warga Surabaya, Jawa Timur diamankan oleh Polisi. Bapak satu anak tersebut telah memaksa istrinya yang berinisial WY, perempuan yang sudah dinikahinya selama sembilan tahun itu untuk melakukan hubungan intim dengan empat laki – laki sekaligus.

AKBP Shinto Silitonga yang menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, menuturkan WY hanya sebagai korban dari tindak pelecehan oleh suaminya sendiri. Pada tanggal 30 Januari 2017 sekitar pukul 17.00 WIB, WY dipaksa suaminya sendiri (CH) untuk melayani empat laki – laki lain secara bersamaan di Hotel Biru, Jalan Mastrib.

Akhirnya pasangan suami istri yang dikarunia satu anak itu diamankan personil Unit PerIindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolrestabes Surabaya.

“Perbuatan tersangka CH menjual istrinya sendiri sudah dilakukan sebanyak lima kali,” kata Shinto di Kantor Mapolrestabes Surabaya, Rabu (1/02/2017).

Pada awal januari 2017, korban dipaksa untuk berhubungan intim dengan Sg (30), Sg yang berasal dari Sidoarjo mendapatkan servis gratis dari korban.

Tersangka beralasan, meberikan layanan istrinya secara gratis kepada Sg, karena menurut tersangka Sg mampu mencarikan pelanggan. Oleh karna itu, tersangka membiarkan Sg meniduri istrinya terlebih dahulu.

“Hungan intim yang dilakukan antara Sg dan korban dilakukan di kos – kosan mereka. Sudah sebanyak dua kali dilakukan, disaat yang pertama Sg dikenai biaya Rp. 50 ribu, sedangkan untuk yang kedua gratis,”ungkap Shinto.

Ch, menawarkan istrinya kepada para hidung belang melalui komunitas seks yang tak wajar atau nyleneh di media sosial Facebook. Digrup tersebut biasanya satu pria atau wanita melayani beberapa orang secara bersamaan dalam satu ruangan.

“Suaminya meminta WY menyetorkan fotonya kepada Sg agar bisa dipasang di Facebook. Dan didalam grup tersebut disebutkan bahwa WY bersedia melayani lebih dari satu pria dan memberikan kontak nomor telepon genggamnya,” jelas perwira dua melati itu.

“Untuk melakukan hubungan badan secara beramai – ramai ini, dipatok tarif sekitar Rp. 500 ribu, untuk uang muka awal ditarik Rp. 200 ribu dan untuk sisanya Rp. 300 ribu dibayar setelah bermain,” sambungnya.

Tersangka mengaku melakukan hal tersebut bertujuan untuk kepuasan istrinya, yang menurut tersangka istrinya mempunyai nafsu yang luar biasa. Jadi dengan melakukan secara ramai – ramai istrinya puas.

Akan tetapi korban menampik alasan suaminya yang diberikan kepada petugas. Justru sebenarnya dia dimanfaatkan suaminya untuk mencari uang. “Saya dipaksa bekerja seperti itu, karena saya tidak mempunyai keahlian, akhirnya disuruh melayani nafsu bejat hidung belang dengan ramai – ramai,” ungkap korban sembari menangis.