Kabar Peristiwa – Gempa Bumi Malang Merobohkan Dua Rumah
2 min read
Gempa bumi yang terjadi pada Rabu, 16 November sekitar malam tersebut berkekuatan 6,5 skala Richter. Diketahui bahwa pusat gempa tersebut di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bencana alam tersebut menimbulkan kesedihan yang begitu besar, banyak rumah yang roboh dan juga banyak korban yang berjatuhan.
Getaran akibat gempa bumi tersebut tidak hanya terasa kota Malang saja, tetapi juga sampai di wilayah Kediri dan juga Blitar. Gempa tersebut juga begitu keras terasa di beberapa daerah yang lainnya. Adanya gempa tersebut, yang lumayan cukup keras tersebut tidak berpotensi mengakibatkan tsunami. Saat ini kabar mengenai gempa bumi tersebut masih menjadi topik utama. Banyak perbincangan mengenai gempa bumi yang berpusat di daerah Malang tersebut.
Seluruh masyarakat Kabupaten Malang masih berlega ketika mendengar bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan bencana tsunami. Entah bagaimana jika gelombang tsunami menghancurkan kota dan tidak menyisakan sedikitpun. Bila kita ingat ketika terjadi tsunami di Aceh, banyak sekali korban yang berjatuhan, kebanyakan dari mereka hilang terbawa oleh arus gelombang tsunami. Gelombang tsunami juga menghancurkan beberapa bangunan seperti rumah dan juga perkantoran.
Hal ini juga dijelaskan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, bahwa hingga saat ini pihaknya mencatat terdapat dua rumah yang mengalami kerobohan akibat gempa kemarin. Tidak hanya itu saja, terdapat satu orang warga yang mengalami luka. Para korban dalam gempa bumi yang berkekuatan 6,2 Skala Richter tersebut sudah dibawa ke Poliklinik desa untuk mendapatkan perawatan. Hingga saat ini BPBD mendapatkan laporan bahwa hanya dua rumah yang mengalami kerusakan. Untuk lebih lanjutnya, tim sudah menyebar ke berbagai Kecamatan untuk melihat keadaan serta situasi tempat lainnya.
Kepala Stasiun Geofisika Karangkates yaitu Musripan juga menjelaskan bahwa dilihat dari hasil analisis BMKG, gempa bumi tersebut terjadi sekitar 22.10 WIB, dan memiliki kekuatan 6,2 Skala Richter dengan episentrum pada koordinat 9,32 LS serta 113,12 BT, dilihat dari kedalaman 69 kilometer (12 km tenggara Malang). Setelah terjadi gempa dengan kekuatan 6,2 tersebut, tidak ada lagi gempa susulan.
