Kabar Otomotif – Setang Terasa Kurang Stabil, Lakukan Pengecekan Pada 6 Komponen Dibawah Ini

Jika sepeda motor digunakan secara harian, tentunya akan muncul sejumlah komponen yang mengalami masalah. Salah satunya komponen setang yang terasa goyang dan mulai tak stabil jika dikendarai.

Dilansir dari situs Honda Cengkareng, mengendarai sepeda motor yang kondisi stang kurang stabil atau terasa bergoyang jal itu justru akan lebih beresiko serta membahayakan keselamatan penggunanya.

Karena itu jika anda mengalami masalah pada setang yang kurang nyaman digunakan, ada baiknya untuk segera melakukan pengecekan.

Biasanya yang menjadi penyebab setang menjadi tak stabil banyak faktor, diantarnya karena jatuh atau melibas jalan yang berlubang.

Sementara itu, masalah di bagian setang ini sebanrnya mempunyai ciri – ciri khusus yang bisa dirasakan oleh pengendara. Jika anda mulai merasakan setang motor kurang stabil dan terasa goyang, cobalah untuk lakukan pemeriksaan pada 6 bagian komponen ini.

1. Kondisi Ban

Yang pertama dan paling mudah diperiksa adalah kondisi ban motor, apakah di sisi – sisi permukaan ban rata atau tidak, lalu periksa juga tekanan angin apakan sudah sesuai dengan ukuran.

Segera lakukan penggantian jika pada ban terdapat tambalan yang menimbulkan benjolan.

2. Periksa Pelek

Periksalah pelek roda apakah terdapat bgian yang bengkok dan retak. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan cara gunakan standar dua, lalu putar ban serta perhatikan gerakan roda.

jika gerakan roda bergoyang berarti pelek ada yang bengkok. Dan jika pelek retak lebih baik segera ganti.

3. Bearing Roda

Bearing roda terletak di tengah roda serta berhubungan langsung dengan roda. Periksalah bearing roda apakah ada bantalan peluru yang kondisinya pecah. Bila rusak atau kondisinya oblak harus diganti.

Untuk memeriksanya dengan cara menggoyangkan roda ke kanan dan ke kiri. Apabila roda terasa oblak berarrti bearing roda meang sudah waktunya untuk diganti.

4.Komstir

Komponen komstir ini terletak di sumbu antara segitiga garpu depan dan rangka motor. Komstir ini mempunyai fungsi sebagai pengendalian. Usia pemakaian komstir dalam jangka waktu yang lama akan berakibat komstir terasa oblak, sudah untuk digerakkan, ketika dibelokkan berkurang dan terasa kasar.

5. Shockbreaker

Peran penting shockbreaker antara lain adalah menyerap kejutan dari permukaan jalan yang bergelombang atau tidak rata untuk membuat kendaraan menjadi nyaman.

Shockbeaker juga berfungsi untuk memaksimalkan daya cengkram roda pada jalan. Biasanya yang menjadikan shockbreaker tidak presisi atau lurus adalah jatuh atau tabrakan.

6. Segitiga Dudukan Setang

Lakukan pemeriksaan pada bagian segitiga setang motor yang menghubungkan antara setang dengan shockbreaker.  Untuk mengetahui hal itu dapat dilakukan dengan cara meluruskan pada tempat yang datar atau rata dengan mengukur menggunakan fuller. Nah, apabila dalam pengukuran tersebut ditemukan ketidaksejajaran maka sebaiknya segera bawa segitiga tersebut ke bengkel press .