Kabar Otomotif – 5 Cara Ini Akan Membantu Anda Mengatasi Masalah Panas Pada Mesin

Tidak hanya pada mobil saja, ada istilah overheat atau mesin cepat panas yang sangat berlebihan juga dapat terjadi pada sepeda motor. Overhear sendiri biasanya terjadi saat mesin kendaraan masih dalam keadaan aktif atau ON, tetapi tak mempunyai tenaga.

Seperti yang dilansir Honda Cengkareng, jika mesin dalam kondisi overheat, biasanya sepeda motor tak bergerak saat gas ditarik semakin dalam.

Adapun overheat merupakan tingkat suhu yang sudah melewati batas normal pada komponen mesin. Yang menjadi penyebab terjadinya overheat secara teknis akibat dari sirkulasi oli pada mesin terhambat, serta hilangnya pendingin pada kinerja mesin.

Akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi di dunia mesin motor, maka pabrikan kendaraan motor mulai mengembangkan sensor seperti ECU atau Electronik Control Unit yang bisa menyelaraskan kinerja pada komponen pendingin mesin secara lebih maksimal.

Adapun berikut ini 5 hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih supaya mesin motor tidak mengalami overheat :

1. Teratur Melakukan Penggantian Oli

Oli mempunyai peranan yang sangat penting dalam kinerja mesin. Oli berfungsi sebagai pelumas yang berguna untuk meminimalisis gaya gesekan yang terjadi antara komponen yang dapat berpotensi menyebabkan kesurakan. Selain itu oli juga menjadi pengontrol suhu di dalam ruang mesin.

Mengganti oli mesin secara teratur akan membuat mesin menjadi lebih awet dan dapat bekerja secara maksimal.

2. Pemilihan Oli

Banyak dari pengguna motor yang masih belum paham dalam pemilihan oli. Di buku petunjuk penggunaan oi untuk motor, sebenarnya sudah disertakan jenis dan tipe oli yang sudah dianjurkan untuk mesin kendaraan bermotor. Oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin pastinya akan membuat mesin bekerja dengan optimal.

3. Setting Kerapatan Piston

Posisi piston yang ada di dalam silinder terlalu rapat juga akan membuat seher dan piston tak bisa bergerak secara leluasa serta hal itu dapat menghambat saluran pelumasan oli. Hal ini bisa dipastikan dapat membuat mesin menjadi cepat panas.

Hal tersebut juga dapat menyebabkan piston berpotensi merusak blok mesin. Apabila settingan pada piston tidak sesuai, maka lebih baik anda membawa motor ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan dan penyetelan sesuai standart pabrik.

4. Kipas Radiator

Kipas radiator ini mempunyai fungsi mengalirkan udara segar melalui sirip sirip radiator dan akan mendinginkan suhu water coolant atau air radiator. Lakukan pengecekan secara berkala supaya radiator pada motor bisa bekerja secara optimal.

5. Cairan Pendingin

Cairan yang biasanya lebih dikenal dengan nama water coolant. Cairan ini biasanya didistribusikan ke komponen radiator mesin untuk mendinginkan mesin motor saat digunakan

Kejadian yang biasanya terjadi yakni berkurangnya cairan pendingin, yang biasanya hal itu terjadi karena kurangnya kontrol oleh pengguna. Padahal pengecekan water coolant sangat disarankan.