Kabar Olahraga – Sebastian Vettel Berharap Bukti Baru yang Akan Membatalkan Penalti di Kanada

Sebastian Vettel mengatakan dia masih tidak puas dengan penalti yang menyebabkan dia menang di Grand Prix Kanada . Lewis Hamilton dianugerahi kemenangan itu tetapi Vettel, berbicara di depan Grand Prix Prancis di mana timnya menghadapi tinjauan pelayan pada keputusan pada hari Jumat, berharap bukti baru akan terbukti penting.

Vettel telah memimpin di Montreal ketika dia keluar jalur di chicane pertama. Saat bergabung kembali dalam balapan, ia menekan Hamilton lebar-lebar dan pembalap Inggris itu harus mundur untuk menghindari tabrakan. Vettel bersikeras dia tidak mengendalikan mobil dan tidak bermaksud mendorong Hamilton lebar-lebar. Namun, pelayan menganggap dia telah mendapatkan kembali kendali dan mengeluarkan penalti lima detik karena bergabung kembali secara tidak aman dan memaksa mobil lain keluar jalur. Hamilton finis kedua tetapi mengambil kemenangan dengan penalti diterapkan.

“Saya masih memiliki pandangan yang sama dengan yang saya miliki dua minggu yang lalu,” kata Vettel, masih marah dengan keputusan itu. “Sudah cukup adil bahwa Anda memiliki hal-hal yang membuat Anda lebih bersemangat selama grand prix. Saya tidak kehilangan kesabaran, saya tidak bahagia tetapi saya pikir saya punya alasan untuk tidak bahagia. Yang pertama-tama adalah membuka kasing lagi dan melihat lagi. Kami membawa beberapa informasi yang mungkin tidak dimiliki oleh pelayan pada saat itu. ”

Vettel menerima bahwa, mengingat penalti dijatuhkan di tengah lomba, itu memengaruhi bagaimana balap berkembang. Hamilton, tahu dia hanya perlu tinggal dalam lima detik, tidak berusaha untuk lulus. “Rasanya tidak mudah,” kata Vettel. “Tapi tentu saja itu mengubah balapan dari titik itu dan seterusnya karena saya tidak tahu berapa banyak yang mundur dari Lewis atau tidak.”

Hamilton tidak ambil bagian dalam kegiatan media yang biasa di Grand Prix Prancis kemarin setelah Mercedes mengizinkannya menghadiri peringatan untuk perancang busana Karl Lagerfeld.

Hamilton memiliki minat yang besar dalam bidang fesyen dan memberikan penghormatan kepada Lagerfeld setelah kematian perancang di bulan Februari. “Aku pernah bertemu dengannya sekali. Dia adalah ayah baptis industri fashion, ”katanya. “Dia mudah dengan gaya busananya sendiri dan tidak ada yang memiliki dampak besar pada industri fashion dan meninggalkan warisan yang hebat.”

Pembalap Inggris itu memimpin kejuaraan dunia dengan 29 poin dari rekan setimnya, Valtteri Bottas, dan 62 poin di depan Vettel, saat musim mencapai pertemuan kedelapan di Paul Ricard.

Hamilton meminta dia diizinkan untuk tiba di kemudian hari dan diizinkan oleh kepala tim, Toto Wolff. Dia juga melewatkan konferensi pers FIA di Monako musim ini setelah kematian Niki Lauda. Wolff sebelumnya mengatakan Hamilton dapat melakukan yang terbaik ketika diberi kebebasan untuk mengejar kepentingannya sendiri dan pemain berusia 34 tahun itu telah berulang kali membuktikan hal itu.

Musim lalu sebelum Grand

Sebastian Vettel, Ferrari, Penalti, Grand Prix, Bukti Baru, Lewis Hamilton, Mercedes, Formula 1,

Prix Singapura Hamilton menghadiri peluncuran rangkaian pakaiannya di Shanghai dan New York. Dia kemudian memberikan salah satu lap kualifikasi terbaik dalam karirnya dan memenangkan perlombaan.

“Dia berada di Shanghai di atas catwalk, dia berada di New York beberapa hari kemudian, dia datang ke sini, bergoyang-goyang dan dia mengejutkan semua orang,” kata Wolff pada saat itu. “Mari kita tidak menghakimi dan membiarkan semua orang menilai bagaimana dia melakukan yang terbaik. Dan dia tahu yang terbaik apa yang baik untuknya. ”